Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Komunal Berdasarkan Parameter Bod, Cod, Dan Tss (Studi Di Dusun Denok Wetan, Desa Denok, Kabupaten Lumajang)
Abstract
Pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat menimbulkan berbagai masalah sanitasi dan kesehatan. Salah satu dari permasalahan tersebut adalah peningkatan jumlah limbah cair yang dihasilkan pada suatu permukiman. Limbah cair permukiman atau domestik dapat menjadi penyebab pencemaran air karena dapat membusuk sehingga menurunkan kualitas air dan menaikkan populasi mikroorganisme jika dibuang ke perairan. Kabupaten Lumajang mempunyai 45 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal untuk menangani limbah cair domestik. Berdasarkan hasil uji laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang terdapat 6 dari 45 IPAL Komunal tidak memenuhi baku mutu efluen air limbah. Tingginya kadar efluen tersebut dapat menjadi petunjuk untuk mengevaluasi efektivitas IPAL Komunal dalam mengolah limbah cair pada setiap rangkaiannya.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]