Identifikasi Kontaminasi Tanah oleh Telur dan Larva Soil-Transmitted Helminthes di Daerah Perkebunan Gunung Pasang Kabupaten Jember
Abstract
Infeksi Soil-transmitted helminthes (STH) merupakan infeksi yang
disebabkan oleh golongan cacing perut yang memerlukan tanah untuk menjadi bentuk
infektif. Hingga kini, infeksi STH masih menjadi permasalahan yang belum
terselesaikan di dunia. Di dunia terdapat 1,5 juta orang mengalami infeksi STH
dengan daerah terbanyak meliputi, Sub-Sahara Afrika, Amerika, dan Asia Timur.
Indonesia sebagai Negara tropis memiliki prevalensi STH yang beragam di setiap
daerah, yaitu 30%-86% pada tahun 2015. Perkebunan Gunung Pasang, Desa Kemiri
dan Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember memiliki tanah yang mendukung
perkembangan telur dan larva STH menjadi bentuk infektif. Kondisi tersebut
diperparah dengan sedikitnya jumlah jamban yang sehat di Kecamatan Panti (55,7%).
Kondisi tersebut mendasari peneliti untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk
mengidentifikasi kontaminasi tanah oleh telur dan larva STH di daerah Perkebunan
Gunung Pasang Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain
cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling sebanyak
300 sampel tanah yang diambil di 3 lokasi, yaitu kebun kopi dan karet, area sekitar
kamar mandi dan selokan Perumahan Perkebunan Gunung Pasang, dan area sekitar
aliran sungai di Perkebunan Gunung Pasang. Pemeriksaan tanah dilakukan dengan
teknik flotasi menggunakan larutan MgSO4.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]