Analisis Perbedaan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes) sebagai Fitoremediasi Merkuri (Hg) pada Air
Date
2019-03-27Author
Khasanah, Maulida
Moelyaningrum, Anita Dewi
Pujiati, Rahayu Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan pengolahan emas yang dilakukan secara amalgamasi menghasilkan limbah cair yang
mengandung logam berat merkuri (Hg). Kayu Apu merupakan tanaman terapung yang memiliki
daya adaptasi tinggi terhadap iklim, memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat, serta penyerapan
unsur
hara
dan
air
yang
besar
sehingga
memungkinkan
untuk
digunakan
sebagai
tanaman
fitoremediasi untuk menyerap Hg. Tujuan penelitian true experiment ini adalah untuk menganalisis
perbedaan kadar Hg antara limbah cair tanpa Kayu Apu dan limbah cair dengan penambahan
Kayu
Apu
seberat
300
gr/
6 l, 400 gr/ 6 l dan 500 gr/ 6 l, dengan waktu kontak 10 hari.
Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dengan = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan
adanya perbedaan kadar Hg yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan
(p<0,05). Pemberian Kayu Apu seberat 500 gr/ 6 l menghasilkan penurunan kadar Hg
yang tertinggi, yaitu sebesar 77,6 %. Dapat disimpulkan bahwa Kayu Apu dapat digunakan sebagai
fitoremediasi
untuk logam Hg. Namun demikian, perlu dilakukan penelitian lanjutan yaitu
menambahkan waktu kontak sebagai variabel sehingga dapat diketahui tingkat penyerapan untuk
masing-masing
waktu.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]