Efektifitas Program Revitalisasi Industri Gula Nasional (RIGN) terhadap Pencapaian Produksi Gula Kristal Putih (GKP) dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Perkebunan Tebu di Jawa Timur
Abstract
Jawa Timur sebagai penghasil gula terbesar di Indonesia diharapkan
dapat mendukung program swasembada gula nasional. Di satu sisi sebagai
penghasil GKP terbesar, Jawa timur mengalami fluktuasi dalam produksi GKP
dan penurunan penyerapan tenaga kerja (TK) sektor perkebunan. Penelitian ini
bertujuan: 1) mengkaji kebijakan R/GN terhadap peningkatan produksi GKP
dalam upaya pencapaian target swasembada gula Nasional, 2) mengkaji
kebijakan RIGN terhadap besarnya penyerapan TK di sektor perkebunan tebu,
dan 3) mengkaji efektivitas kebijakan RIGN. Data yang digunakan adalah data
primer dan data skunder yang dianalisis dengan pendekatan dinamika sistem.
Hasil analisis menunjukkan kebijakan dengan skenario 3 (peningkatan
rendemen) memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan skenario 1
(peningkatan luas /ahan) dan skenario 2 (peningkatan produktivitas) dalam
meningkatkan produksi GKP. Kebijakan dengan--sl:@nario 1 (peningkatan luas
/ahan) memiliki kinerja yang /ebih · baik dibandingka'R dengan skenario 2
(peningkafan produktivitas) dan skenario 3 (peningkatan rendemen) dalam
menyerap TK. Sehingga kebijakan RIGN melalui skenario 3 (peningkatan
rendemen) efektif meningkatkan produksi GKP, tetapi belum mampu memenuhi
target produksi GKP. Sedangkan penyerapan TK melalui peningkatan luas lahan
efektif menyerap TK lebih banyak.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]