Upaya Pemberdayaan Perempuan pada Keluarga Penderita Diabetes Mellitus Melalui Promosi Kesehatan (Women’s Empowerment On The Family Of Diabetes Mellitus Through Health Promotion)
Date
2019-03-04Author
Azizah, Laili Nur
Istiqomah, Indriana Noor
Pebriyanti, Dwi Ochta
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu penyakit kronik yang terjadi pada jutaan orang di dunia,
dengan karakteristik terjadinya peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Diabetes mellitus dapat
menjadi serius dan menyebabkan kondisi kronik yang membahayakan apabila tidak diobati. Akibat dari
hiperglikemia dapat terjadi komplikasi metabolik akut seperti Ketoasidosis Diabetik (KAD) dan komplikasi
kronik pada kardiovaskuler, ginjal, penyakit mata dan komplikasi neuropatik. Hal ini akan memberikan efek
terhadap kualitas hidup penderita. Penurunan kualitas hidup mempunyai hubungan yang signifikan terhadap
angka kesakitan dan kematian, serta mempengaruhi usia harapan hidup penderita DM. Untuk mencegah
terjadinya komplikasi dari DM, maka diperlukan kontrol terapeutik melalui perubahan gaya hidup penderita
DM yang tepat, tegas dan permanen. Dukungan keluarga merupakan faktor utama untuk mempertahankan
metabolik kontrol yang akan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Untuk itu perlu ditingkatkan
pemberdayaan perempuan dalam keluarga guna ikut berpartisipasi dalam menurunkan angka kejadian DM
dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam keluarga penderita
Diabetes Mellitus melalui promosi kesehatan pada anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Lumajang. Sedangkan manfaat kegiatan ini adalah meningkatkan pemberdayaan
perempuan (sebagai istri dan anak) untuk ikut berperan dalam pengelolaan anggota keluarga yang menderita
DM agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.
Metode kegiatan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) Penyampaian materi kepada anggota
Dharma Wanita Persatuan tentang konsep penyakit Diabetes Mellitus serta Pemberdayaan Perempuan di
dalam keluarga,; 2) Pemeriksaan Kadar Gula Darah; 3) Evaluasi hasil pelaksanaan.
Hasil dari kegiatan ini adalah peran perempuan sebelum pemberian pendidikan kesehatan adalah
cukup tetapi setelah pemberian pendidikan kesehatan ikut berperan baik dalam pengelolaan anggota keluarga
yang menderita Diabetes Mellitus. Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah Perlu adanya kegiatan yang
sejenis secara berkala pada para suami anggota Dharma Wanita Persatuan Kankemenag instansi kedinasan
lainnya serta profesi lain misalnya guru, dan sejenisnya.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]