Gerakan Sapu Bersih Anemia melalui Food Literacy: Studi pada Pondok Pesantren
Date
2019-01-02Author
Kurrohman, Taufik
Ningtyias, Farida Wahyu
Setiawati, Tri Candra
Metadata
Show full item recordAbstract
Pondok Pesantren (PP) mengelola sumber daya yang terbatas, namun harus dioptimalkan terutama dalam hal makanan yang
disajikan pada santri. Asupan makanan pada santri yang tinggal di PP akan berpengaruh pada status gizinya. Risiko akan
menjadi lebih besar pada santriwati karena terkait fungsi biologisnya, mengalami menstruasi tiap bulan sehingga risiko anemia
menjadi lebih besar pada santriwati jika asupan makanan kurang seimbang. Kurang seimbangnya asupan makanan di PP
disebabkan rendahnya food literacy para santri dan pengelola PP. Food literacy adalah pengetahuan tentang sumber dan fungsi
makanan. Gerakan sapu bersih anemia dilakukan melalui pendidikan gizi dan pelatihan perancangan menu untuk pencegahan
anemia yang bisa diterapkan di PP. Kegiatan ini dilaksanakan di PP NI dan PP RRSA Kabupaten Jember. Kegiatan ini
berlangsung efektif. Hal ini terbukti dari peningkatan pengetahuan santriwati tentang anemia dan pencegahannya melalui
pengaturan asupan makanan serta kemampuan menyusun menu yang sehat dan ekonomis dari para pengelola PP yang semakin
baik.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7356]