Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Benalu (Scurrula Ferruginea (Jack.) Dans.) Apel Manalagi terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 Dan Escherichia coli ATCC 25922
Abstract
Penyakit infeksi merupakan salah satu dari sepuluh penyakit penyebab
kematian paling tinggi di dunia. Mikroorganisme seperti bakteri, virus dan jamur
yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat menyebabkan infeksi. Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli merupakan contoh bakteri yang dapat menyebabkan
infeksi. Infeksi yang diakibatkan oleh bakteri dapat ditanggulangi dengan
antibakteri.
Fraksinasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas pelarut yang mampu
mengambil senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri. Fraksinasi dilakukan
dengan metode partisi cair-cair secara bertingkat dengan pelarut yang berturutturut, heksana dan etil asetat. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan
metode difusi sumuran dengan kontrol positif gentamisin cakram 10 µg dan
kontrol negatif DMSO 10%. Konsentrasi larutan uji yang digunakan untuk
pengujian aktivitas antibakteri pada ekstrak 5% g/mL, 10% g/mL, 20% g/mL,
40% g/mL, 60% g/mL, 80% g/mL dan 100% g/mL sedangkan pada fraksi
menggunakan konsentrasi 5% g/mL, 10% g/mL, 20% g/mL dan 40% g/mL.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak, fraksi heksana, fraksi etil asetat dan
residu (metanol-air) daun benalu (S. ferruginea) menunjukkan aktivitas antibakteri
S. aureus ATCC 6538 dan E. coli ATCC 25922. Daun benalu (S. ferruginea)
menunjukkan aktivitas antibakteri pada konsentrasi 5% g/mL pada ekstrak, fraksi
heksana, fraksi etil asetat dan residu berturut-turut 11,22 ± 0,19, 11,89 mm ± 0,19,
18,33 mm ± 0,33, dan 17,22 mm ± 0,19 terhadap bakteri S. aureus. Sedangkan,
pada bakteri E. coli daun benalu (S. ferruginea) menunjukkan aktivitas antibakteri
pada konsentrasi 10% g/mL pada ekstrak dan 5% g/mL pada fraksi heksana,
fraksi etil asetat serta residu yaitu berturut-turut 11,44 mm ± 0,19, 15,11 mm ±
0,19, 13,56 mm ± 0,19. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antibakteri tertinggi
dibandingkan ekstrak, fraksi heksana dan residu daun benalu (S. ferruginea) pada
S. aureus dan E. coli.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]