Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tepung Dengan Metode Economic Order Quantity (Eoq) Pada Ud. Aloha Bakery Jember
Abstract
Produksi adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam menghasilkan suatu produk, baik barang atau jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Persediaan bahan baku merupakan faktor utama dalam perusahaan untuk menunjang kelancaran proses produksi, baik dalam perusahaan besar maupun kecil. Kesalahan menentukan besarnya persediaan bahan baku yang terlalu besar dibandingkan kebutuhan perusahaan akan menambah beban bunga, biaya pemeliharaan dan penyimpanan dalam gudang, serta kemungkinan terjadinya penyusutan dan kualitas yang tidak bisa dipertahankan, sehingga semuanya ini akan mengurangi keuntungan perusahaan. Pengendalian produksi adalah berbagai kegiatan dan metode yang digunakan oleh manajemen perusahaan untuk mengolah, mengatur, mengkoordinir, dan mengarahkan proses produksi (peralatan, bahan baku, mesin, tenaga kerja) kedalam suatu arus aliran yang memberikan hasil dengan jumlah biaya yang seminimal mungkin dan waktu yang secepat mungkin. Oleh karena itu perusahaan sebisa mungkin melakukan pengendalian produksi agar memperoleh hasil maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah pembelian bahan baku tepung yang optimal, jumlah persediaan pengaman (safety stock) dan kapan perusahaan tersebut melakukan pemesanan kembali (ROP) bahan baku tepung dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada UD. Aloha Bakery Jember.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan pada UD. Aloha Bakery Jember. Pengumpualan data dilakukan secara primer dengan observasi. Sementara analisis data yang digunakan meliputi peramalan permitaan, EOQ, Safety Stock, dan reorder point.
Hasil dari penelitian ini adalah UD. Aloha Bakery Jember sebaiknya melakukan pembelian bahan tepung sebesar 5740.83 kg per pesanan dengan frekuensi 43 kali. Jumlah persediaan pengamanan yang optimal yang harus dilakukan oleh UD. Aloha Bakery Jember adalah sebesar 619.31 kg/tahun. Pada tahun 2018 sebaiknya UD. Aloha Bakey Jember melakukan pembelian bahan baku tepung pada hari ke 11 atau pada saat persediaan sebesar 1486.55 kg.
Perusahaan disarankan menerapkan metode EOQ tunggal untuk perencanaan persediaan bahan baku pada periode selanjutnya untuk meminimalisir kekurangan bahan baku tepung hingga kehabisan bahan baku akibat keterlambatan pasokan selama periode produksi, dengan metode EOQ ini perusahaan dapat menentukan pembelian bahan baku tepung yang optimal setiap satu periode produksi.