Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Jember Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018)
Abstract
Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model
pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Jember KD menyusun laporan
keuangan perusahaan jasa Semester Genap tahun ajaran 2017/2018, serta
mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Akuntansi 3
SMK Negeri 1 Jember. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
dilaksanakan dengan 2 siklus yang terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumen. Penelitian ini
menggunakan analisis data secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu
memaparkan data yang diperoleh peneliti dari hasil pelaksanaan tindakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya model
pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Jember pada mata pelajaran akuntansi
pada KD menyusun laporan keuangan perusahaan jasa semester Genap tahun
ajaran 2017/2018. Indikator aktivitas belajar siswa yaitu siswa membaca materi
laporan keuangan perusahaan jasa, siswa berdiskusi dengan teman tentang laporan
keuangan perusahaan jasa, siswa bertanya tentang laporan keuangan perusahaan
jasa, siswa menyimak penjelasan dari guru tentang laporan keuangan perusahaan
jasa, siswa membuat catatan tentang kajian laporan keuangan prusahaan jasa,
siswa menanggapi pendapat teman atau guru, siswa mengerjakan tes dengan
kemampuan sendiri tentang laporan keuangan perusahaan jasa dan siswa merasa
bersemangat dalam mengikuti pelajaran akuntansi pada KD menyusun laporan
keuangan perusahaan jasa. Pada siklus I aktivitas belajar siswa dalam kategori
sedang yaitu 2,6 meningkat menjadi 3,1 kategori tinggi pada siklus II. Sedangkan
hasil belajar sisw adilihat dari nilai ulangan harian siswa pada kompetensi dasar
menyusun laporan keuangan perusahaan jasa. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa, pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa 77,3 dan ketuntasan
belajar secara klasikal 79%. Pada siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata
siswa menjadi 82,2 dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal 85%.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya
penerapan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa. Peneliti menyarankan kepada guru mata pelajaran akuntansi
kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Jember agar model pembelajaran berbasis
proyek ini dapat dijadikan alternatif penerapan model dalam proses pembelajaran
untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada KD menyusun laporan
keuangan perusahaan jasa.