Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Diet Pada Pasien Hipertensi Primer Di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggawah Kabupaten Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku diet pada pasien hipertensi primer di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggawah Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan cara quota sampling. Perhitungan sampel penelitian menggunakan aplikasi G*Power 3 dengan α error probability 0,05, power (1-β error probability) 0,80, dan effect size 0,30 diperoleh sampel sebesar 84 responden. Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu tingkat pengetahuan dan kuesioner perilaku diet.
Analisa data menggunakan Spearman correlation dengan tingkat signifikansi 0,05.
Berdasarkan penelitian ini didapatkan nilai tingkat pengetahuan responden yang mengalami hipertensi adalah kurang 74 responden (88,1%) dan perilaku diet adalah buruk 69 responden (82,1%). Hasil uji statistik menggunakan Kendal Tau C menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku diet pada pasien hipertensi primer di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggawah Kabupaten Jember (p value=0,001 dan r=0,502). Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku diet pasien hipertensi primer di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggawah Kabupaten Jember dengan korelasi sedang dan positif yang berarti semakin baik tingkat pengetahuan maka perilaku diet semakin baik.
Pengetahuan merupakan faktor yang menyebabkan terbentuknya suatu perilaku seseorang. Pengetahuan yang baik tentang hipertensi berhubungan dengan pembentukan perilaku pasien. Kesesuaian perilaku dapat membantu dalam proses pengobatan hipertensi. Kegagalan proses pengobatan dapat dipicu dari perilaku buruk akibat tingkat pengetahuan kurang, masa pengobatan yang lama, motivasi dari dalam diri sendiri dan kelurga yang rendah serat peran aktiv petugas kesehatan yang kurang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku diet pada pasien hipertensi primer di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggawah Kabupaten Jember. Hasil dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran serta acuan bagi tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas agar lebih mengoptimalkan pemberian pendididkan kesehatan, edukasi dan motivasi khususnya pada responden yang menderita hipertensi. Keluarga juga diharapkan dapat berperan aktiv dalam memberikan motivasi dan dukungan untuk membantu proses pengobatan hipertensi.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]