Hubungan Stigma Masyarakat Dengan Motivasi Sembuh Pada Orang Dengan Kusta Di Kabupaten Jember
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara stigma masyarakat mengenai penyakit kusta dengan motivasi sembuh pada ODK di wilayah Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional dengan variabel yang diukur dalam penelitian yaitu variabel dependen (motivasi sembuh ODK) dan variabel independen (stigma masyarakat). Sampel penelitian sebanyak 93 responden yang tersebar di wilayah Puskesmas se-Kabupaten Jember dengan teknik pengambilan cluster random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata stigma masyarakat adalah 2,37 sedangkan median pada motivasi sembuh menunjukkan 134. Analisa korelasi antara stigma masyarakat dan motivasi sembuh menggunakan spearman rank
menunjukkan hasil terdapat hubungan antara keduanya (p value 0,004) dengan nilai r sebesar 0,293 bersifat negatif. Hal ini berarti semakin tinggi stigma masyarakat maka semakin rendah motivasi sembuh pada ODK dengan sifat keeratan hubungan yang lemah. Hal ini disebabkan ODK telah diterima di masyarakat sehingga memiliki stigma yang rendah dan mendapatkan dukungan eksternal yang juga mempengaruhi motivasi untuk sembuhnya.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]