Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Kemampuan Sosial Anak Kelompok A2 Di POS PAUD Durian 03 Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2017/2018
Abstract
Mengasuh, membesarkan dan mendidik anak merupakan salah satu tugas yang tidak lepas dari berbagai halangan dan tantangan. Sesekali orangtua berperan sebagai pengarah agar anak berperilaku baik. Pola asuh orang tua diperlukan dalam pembentukan perilaku anak sejak dini. Perilaku ini sering dihubungkan dengan pola asuh yang diterapkan orang tua. Pola asuh yang tidak tepat kepada anak dari segi perilaku sosial di antaranya akan menyebabkan anak menjadi pendiam dan jarang berintraksi dengan temannya, suka bertengkar, mau menang sendiri dan sebagainya (Gunarsa, 2008:35). Orang tua yang mereka kenal sebagai model bagi anak diwajibkan mengarahkan anak agar tetap berperilaku baik. Peran orang tua yaitu ayah dan ibu sebagai pendidik utama bagi anak, selain itu orang tua juga mempunyai peranan lain yaitu memperhatikan setiap anaknya dari berbagai segi yaitu sekolah, kesehatan, makanan, kegiatan belajar dan bermain, kegiatan rekreasi dan lain-lain (Satiadarma, 2001:56). Mengenai pembentukan perilaku sosial, orang tua idealnya dapat memberikan waktu lebih untuk memperhatikan keluarganya, setidaknya orang tua dapat menyeimbangkan waktu antara bekerja di luar rumah dengan memberikan perhatian kepada anaknya. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Kemampuan Sosial Anak Kelompok A2 Di POS PAUD Durian 03 Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2017/2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Kemampuan Sosial Anak Kelompok A2 Di POS PAUD Durian 03 Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto yaitu penelitian yang digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel yang diteliti telah terjadi dan peneliti tidak memberi perlakuan terhadap variabel yang diteliti. Subjek penelitian adalah anak kelompok A2 di POS PAUD Durian 03 Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember yang berjumlah 16 anak. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2018 hingga 23 Mei 2018 dengan jumlah pertemuan sebanyak 5 kali pertemuan. Kegiatan tersebut meliputi; pemberian angket kepada wali murid serta melakukan observasi untuk mengetahui kemampuan sosial anak. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan setelah dilakukan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Kemampuan Sosial Anak Kelompok A2 di POS PAUD Durian 03 Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2017/2018, karena nilai rhoxy menunjukkan hasil sebesar 0,68 apabila dibandingkan dengan rhotabel pada taraf signifikansi 0,5 % yang besarnya adalah 0,506 maka dapat dinyatakan rhoxy> rhotabel yaitu 0,68 > 0,506. Saran yang dapat disampaikan yaitu guru hendaknya lebih memahami pola asuh apa yang digunakan oleh orang tua anak sehingga membantu guru dalam mengoptimalkan kemampuan sosial anak, dengan begitu setiap anak kemampuan sosialnya akan berkembang dengan optimal.