REGISTER PERFILMAN DALAM KEGIATAN SYUTING FILM DI RUMAH PRODUKSI MD PICTURES
Abstract
Register adalah salah satu variasi bahasa yang digunakan dalam bidang tertentu, misalnya bidang pendidikan, kepramukaan, dan pemerintahan. Dalam penelitian ini, objek kajian yang digunakan adalah bidang perfilman yang disebut dengan register perfilman. Sebagai sebuah variasi bahasa, register perfilman memiliki bahasa yang berbeda dengan bidang lainnya. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan kebutuhan setiap bidang. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari bentuk bahasa, yaitu: penggunaan kata dan kalimat. Penggunaan bahasa yang satu dengan bidang lainnya dapat juga mengalami proses perubahan makna. Berdasarkan hal tersebut, kajian dalam penelitian ini terdiri atas tiga rumusan masalah, yaitu: (1) bentuk register perfilman, (2) perubahan makna yang terjadi dalam register perfilman, dan (3) fungsi dari register perfilman. Tujuan dalam penelitian ini untuk menemukan (1) bentuk register perfilman, (2) perubahan makna yang terjadi dalam register perfilman, dan (3) fungsi dari register perfilman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan kualitatif. Penelitian ini bersumber dari (1) kegiatan syuting film yang dilakukan di rumah produksi MD Pictures diperoleh dari situs youtube; dan (2) tuturan hasil wawancara dengan narasumber. Dari sumber-sumber tersebut, diperoleh: (1) bentuk register perfilman (istilah dan kalimat), (2) perubahan makna yang terjadi dalam bidang perfilman, dan (3) fungsi register perfilman yang digunakan dalam kegiatan syuting film di rumah produksi MD Pictures.
Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk register perfilman yang digunakan dalam kegiatan syuting film di rumah produksi MD Pictures meliputi (1) istilah dan (2) kalimat. Istilah berupa kata dan frasa yang dikelompokkan dalam kelas kata yaitu: verba, nomina, adjektiva, dan adverbia, sedangkan bentuk kalimat meliputi kalimat pernyataan dan kalimat perintah. Jenis perubahan makna yang terjadi yaitu: (1) perubahan makna generalisasi, (2) spesifikasi, dan (3) asosiasi.
Berdasarkan konteksnya, fungsi register perfilman yang ditemukan dalam penelitian ini terdiri dari: (1) fungsi instrumental, (2) fungsi representasional, (3) fungsi heuristik, dan (4) fungsi penamaan.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini, dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan ajar bahasa Indonesia untuk Program Studi Televisi dan Film, serta para ahli bahasa, khususnya ahli dalam bidang leksikografi, diharapkan penelitian ini bisa dijadikan bahan untuk menambah istilah atau kosakata kamus peristilahan dalam bidang perfilman.