Praktek Pekerja Sosial Komunitas Terhadap Pengrajin Bambu Melalui Pengembangan Inovasi Pengelolaan Bambu (Studi Kasus Dusun Padasan Desa Darsono Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember)
Date
2018-11-13Author
Mubarok, Akhmad Munif
Lestari, Afifah Dwi
Hapsari, Isra Maulana
Gurusinga, Febriana
Widyanta, Aditya Dian
Zuhri, Syaifuddin
Aisah, Aisah
Efendi, Muhammad Rifki
Metadata
Show full item recordAbstract
Dusun Padasan cenderung memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Namun, hal tersebut tidak
menjamin pengembangan Dusun. Itu terlihat dari persepsi masyarakat yang pesimis dan
perekonomian masyarakat Dusun Padasan rendah. Hal tersebut karena penduduk usia produktif
Dusun memilih untuk merantau dan bekerja di luar. Sehingga kurang adanya peran pemuda
untuk mengembangkan potensi dusun. Alasan lain juga karena faktor pendidikan masyarakat
di dusun Padasan sangat rendah. Padahal Dusun Padasan memiliki sumber daya alam atau
potensi yang dapat dikembangkan. Terutama potensi dari tumbuhan bambu dan pekerjaan
mayoritas masyarakat sebagai pengrajin bambu. Hal itu yang dipahami sebagai potensi lokal
Dusun Padasan yang dapat dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengembangkan inovasi masyarakat dalam pengelolaan bambu sehingga dapat meningkatkan
nilai jual produk bambu. Hasil dalam penelitian ini masyarakat tersadar akan potensi yang
dimilikinya serta pentingnya inovasi dalam pengelolaan bambu khususnya dalam pembuatan
kerajinan bambu. Sehingga masyarakat khususnya pengrajin bambu membentuk kelompok
agar lebih mudah terorganisir dan mengembangkan inovasi bambu yang sesuai dengan pasar
di era modern ini.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]