Uji Sitotoksisitas Kopi Robusta Dekafeinasi Pada Kultur Sel Fibroblas Gingiva Manusia
Abstract
Kopi robusta banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kopi robusta
dapat menimbulkan dampak negatif dan positif bagi kesehatan. Dampak negatif
pada kopi robusta disebabkan karena kandungan kafein pada kopi robusta. Kafein
pada kopi dapat menimbulkan komplikasi kesehatan. Kafein dapat menginduksi
kematian sel terprogram/apoptosis. Apabila apoptosis sel tidak terkendali
proliferasi pada siklus sel akan terhambat. Oleh karena itu, kopi robusta dilakukan
proses dekafeinasi sehingga dampak negatif dari kafein berkurang. Proses
pembuatan kopi robusta dekafeinasi dilakukan dengan metode swiss water
process. Kopi robusta dekafeinasi pada sel fibroblas belum dilakukan penelitian.
Penelitian ini diperlukan untuk menguji biokompabilitas dengan uji sitotoksisitas.
Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek toksik suatu bahan
tehadap sel.
Uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT Assay. Penelitian uji
MTT Assay dilakukan setelah menyiapkan bahan penelitian berupa kopi robusta
dekafeinasi yang dilakukan pengenceran dengan konsentrasi 1,2 mg/ml, 0,6
mg/ml, 0,15 mg/ml, 0,075 mg/ml, 0.0375 mg/ml dan kultur sel fibroblas gingiva
manusia dengan pertumbuhan 80% konfluen. Sel fibroblas dengan konsentrasi
2x103 sel/180 μl di distribusikan ke dalam 96 microwell plate dan dipapar kopi
robusta dekafeinasi sesuai konsentrasi. Uji MTT Assay dilakukan berdasarkan
kapasitas enzim suksinat dehydrogenase dalam mitokondria yang mengubah
garam kuning larut air MTT menjadi Kristal formazan berwarna biru tua
keunguan. Intensitas warna biru tua keunguan menunjukan aktivitas sel yang
absorbansinya dapat dibaca dengan ELISA reader. Data absorbansi kemudian
dikonversikan ke dalam persentase viabilitas sel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi robusta dekafeinasi tidak toksik
apabila dipaparkan pada sel fibroblas gingiva manusia dengan rata-rata viabilitas
sel di atas 90%. Konsentrasi 0,0375 mg/ml dipilih sebagai konsentrasi optimum
yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif tindakan preventif dalam bentuk obat
kumur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi robusta dekafeinasi dapat
membantu kinerja sel fibroblas gingiva manusia. Peningkatan proliferasi sel
akibat pemaparan bahan kopi robusta dekafeinasi dapat membantu kinerja sel
yang terdapat jejas, sehingga proses penyembuhan lebih cepat. Hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa kopi robusta tidak toksik pada kultur sel fibroblas
gingiva manusia.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]