Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kd Sistem Dan Alat Pembayaran Kelas X Ips Di Sman 2 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017
Date
2018-10-26Author
Muwallidah, Mayya
Sedyati, Retna Ngesti
Ani, Hety Mustika
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini bertujuan
untuk: (1) model pembelajaran blended learning pada KD sistem dan alat pembayaran (2) mengetahui tingkat
kemenarikan, efektivitas dan efisiensi model pembelajaran blended learning pada KD sistem dan alat
pembayaran. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model penelitian dan
pengembangan ADDIE tahap-tahap: (1) analisis; (2) desain; (3) pengembangan ; (4) implementasi; dan (5)
evaluasi. Subjek uji coba penelitian ini berjumlah 35 peserta didik kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Jember. Teknik
pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon peserta didik, pedoman wawancara, tes hasil
belajar, dan metode dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji kemenarikan dengan
angket respon peserta didik, uji efektivitas model dengan tes menggunakan SPSS v22 untuk melihat perbedaan
perbedaan hasil belajar dan efisiensi model dengan wawancara kepada guru dan perbedaan waktu di silabus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran blended learning ini berhasil dikembangkan
melalui beberapa tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi; (2) hasil penilaian
ahli materi mendapatkan rata-rata tahap I 71,88%, tahap II 93,75% dan tahap III 100% dengan kategori “baik
sekali”; hasil penilaian ahli model blended learning mendapatkan rata-rata tahap I 58,33% tahap II 95,83%,
tahap III 100% dengan kategori “baik sekali”; dan hasil uji coba pengguna mendapatkan rata-rata 86% dengan
kategori “sangat menarik”. Efektivitas model blended learning dilihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar
peserta didik sebesar 80. Pengukuran efisiensi model blended learning terhadap target waktu berkurang
menjadi 9x45 menit atau 3x pertemuan dari yang disediakan disilabus 12x45 menit atau 4x pertemuan.
berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan, model blended learning lebih menarik, lebih efektif
dan lebih efisien terhadap model sebelumnya (klasikal) di kelas X IPS 2 di SMA Negeri 2 Jember pada KD
sistem dan alat pembayaran.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]