Kajian Pengaruh Suhu terhadap Viskositas Minyak Goreng sebagai Rancangan Bahan Ajar Petunjuk Praktikum Fisika
Abstract
Viskositas merupakan salah satu materi fluida statis yang dipelajari dalam perkuliahan fisika dasar. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai viskositas suatu fluida salah satunya adalah suhu. Namun pengaruh suhu terhadap viskositas masih jarang dibahas dalam pembelajaran. Praktikum fisika dasar yang biasa dilakukan tidak memperhitungkan pengaruh suhu terhadap viskositas fluida padahal suhu membawa pengaruh yang besar terhadap viskositas fluida. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu terhadap viskositas minyak goreng dan membuat rancangan bahan ajar petunjuk praktikum fisika berdasarkan hasil kajian pengaruh suhu terhadap viskositas minyak goreng.
Fluida yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak goreng kelapa sawit kemasan yang terdiri dari Bimoli, Filma dan Kunci Mas. Dalam penelitian ini dipaparkan pengaruh suhu terhadap viskositas minyak goreng menggunakan metode hukum stokes. Hasil penelitian pengaruh suhu terhadap viskositas minyak goreng digunakan sebagai dasar penyusunan rancangan bahan ajar petunjuk praktikum fisika. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan eksperimen laboratorium. Ketiga merk minyak goreng diukur terlebih dahulu massa jenis dan viskositasnya sebelum dipanaskan. Lalu setelah itu dipanaskan hingga suhu 60oC, kemudian dimasukkan ke dalam viskometer bola jatuh untuk direkam kecepatan bola melewati minyak goreng. Digunakan 5 kali perubahan suhu yaitu 55oC, 50oC, 45oC, 40oC, 35oC sehingga terdapat 5 kali pengukuran massa jenis menggunakan hidrometer serta 5 kali perekaman kecepatan terminal bola di setiap merk minyak goreng. Kecepatan terminal dianalisis menggunakan sofware tracker video analysis. Hasil analisis kecepatan terminal bola lalu dimasukkan ke dalam rumus untuk mencari viskositas setiap perubahan suhu.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil viskositas minyak goreng semakin menurun seiring bertambahnya suhu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin menurunnya massa jenis minyak goreng. Penurunan nilai viskositas terjadi karena ketika minyak goreng dipanaskan, partikel di dalam minyak goreng menjadi lebih renggang sehingga kohesi molekuler minyak goreng semakin berkurang. Akibat penurunan massa jenis menyebabkan peningkatan kecepatan terminal bola. Berdasarkan persamaan regresi linier dapat dikatakan bahwa nilai viskositas minyak goreng berbanding terbalik terhadap suhu karena “X” bernilai negatif. Nilai R pada setiap persamaan menunjukkan korelasi antara suhu terhadap viskositas sangat kuat karena nilai R mendekati 1. Hasil analisis data penelitian digunakan sebagai sumber untuk menyusun bahan ajar petunjuk praktikum untuk mahasiswa yang menempuh fisika dasar. Bahan ajar petunjuk praktikum pengaruh suhu terhadap viskositas terdiri dari beberapa bagian antara lain judul, tujuan, alat dan bahan, landasan teori mengenai pengaruh suhu terhadap viskositas, langkah percobaan, tabel hasil percobaan, serta pertanyaan.
Berdasarkan hasil penelitian didadapatkan kesimpulan bahwa Suhu berpengaruh terhadap viskositas minyak goreng. Hal ini dapat diketahui melalui nilai R mendekati 1 pada ketiga merk minyak goreng sehingga hubungan antara suhu terhadap viskositas sangat kuat. Pengaruh suhu terhadap viskositas minyak goreng dilihat dari persamaan regresi linier adalah berbanding terbalik. Semakin tinggi suhu maka viskositas minyak goreng semakin rendah. Rancangan bahan ajar petunjuk praktikum pengaruh suhu terhadap viskositas minyak goreng terdiri dari beberapa bagian antara lain judul, tujuan, alat dan bahan, landasan teori mengenai pengaruh suhu terhadap viskositas, langkah percobaan, tabel hasil percobaan, serta pertanyaan.