• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Sebagai Koagulan Alternatif Pada Larutan Pb(no3)2

    Thumbnail
    View/Open
    Sita Yuliatul Wildania - 121810301009.pdf (1.316Mb)
    Date
    2018-09-17
    Author
    WILDANIA, Sita Yuliatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Logam Pb merupakan logam berat yang tidak dapat terdegradasi oleh lingkungan dan dapat mencemari lingkungan. Berbagai upaya telah dikembangkan untuk menurunkan kadar logam Pb tersebut, salah satunya dengan cara koagulasi. Koagulasi merupakan proses penggumpalan dengan adanya reaksi kimia jika ditambahkan suatu bahan pereaksi (koagulan). Biji asam jawa (Tamarindus indica) dapat digunakan sebagai bahan koagulan alami karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Pemanfaatan biji asam jawa dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran partikel koagulan, massa koagulan, waktu koagulasi optimum dalam mengkoagulasi sampel buatan (larutan Pb(NO3)2) dan sampel limbah cair industri. Metode penelitian yang dilakukan meliputi beberapa parameter. Pertama penentuan ukuran partikel, massa dan waktu koagulasi optimum pada pengukuran penurunan kadar logam Pb dalam larutan Pb(NO3)2. Variasi ukuran partikel yang digunakan (60; 80; 100) mesh, massa yang digunakan yakni (0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5) gram, sedangkan variasi waktu pengendapan meliputi (60; 90; 120; 150; 180) menit. Hasil optimasi yang diperoleh dilakukan pengukuran kembali pada limbah cair industri. Pengukuran kadar logam Pb dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil optimum ditunjukkan pada penurunan nilai absorbansi terendah. Ukuran partikel optimum terjadi pada 100 mesh hal ini disebabkan pada ukuran partikel 100 mesh memiliki luas permukaan besar dibandingkan pada ukuran 60 mesh. Hasil massa optimum yaitu sebesar 0,3 gram. Pada massa 0,3 gram penurunan kadar logam Pb lebih tinggi hal ini menunjukkan bahwa logam Pb yang terkoagulasi lebih banyak.Penggunaan waktu optimum sebesar 120 menit, semakin lama waktu maka proses koagulasi semakin baik. Biji asam jawa memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar logam Pb dalam sampel buatan (larutan Pb(NO3)2) dan limbah cair industri. Hasil analisis penurunan logam Pb pada kondisi optimum: ukuran partikel sebesar 100 mesh dan massa 0,3 gram dengan waktu pengendapan 120 menit diperoleh kadar sebesar 82,80% dalam sampel buatan (larutan Pb(NO3)2) sedangkan pada limbah cair industri sebesar 44,07%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87427
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3457]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository