Efektivitas Media Promosi “Piring Makanku” Pedoman Gizi Seimbang Sebagai Panduan Sekali Makan
Abstract
Permasalahan gizi di Indonesia saat ini telah memasuki masalah gizi ganda
yaitu masalah gizi kurang yang masih belum teratasi sepenuhnya, namun terdapat
masalah baru yang muncul yaitu masalah gizi berlebih. Kelebihan gizi
menimbulkan obesitas yang dapat terjadi baik pada kelompok usia anak-anak
hingga usia dewasa. Prevalensi masalah kegemukan dan obesitas pada anak
meningkat dari tahun ke tahun, baik di negara maju maupun negara berkembang.
Kelompok umur 5-12 tahun mengalami prevalensi kegemukan yang cukup
signifikan. Hal ini patut dijadikan perhatian karena obesitas pada anak dan remaja
berkaitan dengan peningkatan risiko menderita penyakit kardiovaskuler, seperti
hipertensi dan penyakit lainnya. Obesitas terjadi disebabkan banyak faktor. Pola
makan merupakan pencetus terjadinya kegemukan dan obesitas. Pemerintah
mengeluarkan sebuah Pedoman Gizi Seimbang dalam upaya menurunkan dan
menjaga status gizi masyarakat. Pedoman Gizi Seimbang yang baru ini terdapat
beberapa media promosi dengan pesan visualisasi untuk konsumsi kita sehari-hari
salah satunya adalah “Piring Makanku”.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media promosi “Piring
Makanku” dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik terhadap gizi
seimbang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment)
di SDN Jember Lor 1. Jumlah sampel sebanyak 94 responden dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Variabel terikatnya
adalah pengetahuan, sikap dan praktik tentang gizi seimbang dalam sekali makan,
sedangkan variabel bebasnya adalah media “Piring Makanku”. Analisis statistik
dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dan Mann Whitney
menggunakan SPSS 11.5 dengan α = 0,05.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden dalam
penelitian ini adalah jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Responden paling
banyak berjenis kelamin perempuan sedangkan tingkat pendidikan adalah kelas 4
sampai kelas 6 SD. Terdapat perbedaan yang lebih baik pada pengetahuan, sikap
dan praktik terhadap gizi seimbang dalam sekali makan pada saat sesudah
dilakukan perlakuan atau intervensi daripada sebelum diberikan intervensi berupa
media “Piring Makanku”. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan signifikan nilai yang lebih baik pada nilai posttest pengetahuan, sikap
dan praktik terhadap gizi seimbang pada kelompok perlakuan daripada nilai posttest
kelompok kontrol, oleh karena itu media promosi “Piring Makanku” terbukti efektif
dalam meningkatkan nilai pengetahuan, sikap, dan praktik terhadap gizi seimbang
dalam sekali makan.
Saran yang dapat diberikan bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat diharapkan
dapat memberikan edukasi melalui penyuluhan dengan mengenalkan media “Piring
Makanku” di kalangan anak Sekolah Dasar sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Bagi pihak Dinas Kesehatan diperlukan
meningkatkan promosi kesehatan menggunakan media “Piring Makanku” disetiap
kegiatan promosi, meningkatkan produksi sehingga media tersebut mampu
mencukupi kebutuhan kegiatan promosi. Perlu adanya peningkatan media karena
belum adanya standarisasi dari bentuk dasar piring dan penambahan terkait ukuran
porsi dalam media “Piring Makanku”. Bagi pihak Dinas Pendidikan perlu adanya
penambahan promosi gizi seimbang dalam proses belajar mengajar dan
pembentukan peraturan untuk membawa bekal untuk siswa serta mengadakan
parenting ke orang tua murid tentang gizi seimbang. Bagi guru pendidik dan orang
tua untuk senantiasa membimbing anaknya supaya membawa bekal makanan
sehingga dapat membantu memantau penerapan gizi seimbang dalam menu makan
anak dalam sekali makan sebagai bentuk upaya pencegahan dan penanggulangan
gizi lebih.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]