PENERAPAN PEER TUTORING DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMPN 5 JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Berdasarkan  hasil  observasi  dan  wawancara  yang  dilakukan  dengan  guru 
bidang studi  matematika kelas VIIIF  SMP Negeri 5 Jember, selama  ini kegiatan 
pembelajaran berpusat pada guru, sehingga sebagian besar siswanya menjadi pasif 
atau  tidak  terlibat  secara  aktif  dan  tidak  jarang  ditemui  siswa  yang  lebih  sering 
bertanya kepada temannya dari pada kepada guru. Siswa juga masih beranggapan 
bahwa  mata  pelajaran  matematika  itu  sulit,  sehingga  tidak  ada  keinginan  untuk 
mempelajari  matematika  dengan  nyaman.  Dari  hasil  observasi  didapatkan  hasil 
belajar  matematika  siswa  di  kelas  VIIIF  masih  rendah.  Hal  ini  ditunjukkan  oleh 
data  kelas,  47,36  %  siswa  dari  38  siswa  yang  mendapatkan  nilai  diatas  70, 
sedangkan 52,64 % siswa lainnya  mendapatkan nilai kurang dari 70. Oleh karena 
itu, untuk  mengatasi permasalahan tersebut perlu  diterapkan  model pembelajaran 
yang dapat meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar. Salah satu 
pembelajaran  matematika  yang  diharap  dapat  memenuhi  hal  tersebut  adalah 
pembelajaran  tutor  sebaya  (peer  tutoring)  dengan  strategi  everyone  is  a  teacher 
here. 
Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengkaji  pelaksanaan 
pembelajaran  Peer  Tutoring  dengan  Strategi  Everyone  is  a  Teacher  Here, 
aktivitas  siswa  dan  ketuntasan  hasil  belajar  siswa  dengan  pembelajaran  Peer 
Tutoring  dengan  Strategi  Everyone  is  a  Teacher  Here  pada  pokok  bahasan 
persamaan  garis  lurus.  Subyek  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  VIII  F  SMP 
Negeri 5 Jember semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012.  Pengambilan data dimulai pada tanggal 27 September 2011 sampai dengan 
19  Oktober  2011.  Jenis  penelitian  ini  adalah  Penelitian  Tindakan  Kelas.  Model 
skema yang digunakan adalah model skema penelitian tindakan Hopkins.  Metode 
pengumpulan data  yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah  metode observasi, 
wawancara, tes dan dokumentasi.  
Hasil  dari  penelitian  ini  adalah  pelaksanaan  pembelajaran  Peer  Tutoring 
dengan Strategi Everyone is a Teacher Here  pada pokok bahasan persamaan garis 
lurus kelas VIII SMP Negeri 5 Jember semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 
terdapat  kekurangan  pada  pembelajaran  pertama.  Guru  tidak  dapat  menjalankan 
skenario  pembelajaran  secara  optimal,  karena  aktivitas  guru  menjelaskan  materi 
secara  singkat  dan  mengarahkan  siswa  untuk  berdiskusi  belum  maksimal.  Pada 
pembelajaran  kedua  dan  ketiga,  aktivitas  guru  dalam  memberikan  kesempatan 
pada  siswa  untuk  mengemukakan  pendapat  masih  kurang  akibatnya  presentase 
aktivitas  siswa  dalam  mengemukakan  pendapat  menjadi  rendah.  Namun 
pembelajaran  keempat  aktivitas  guru  sudah  sempurna  sehingga  menjadikan 
presentase  semua  aktivitas  siswa  termasuk  kriteria  aktif.  Semakin  meningkatnya 
aktivitas  siswa  dari  pembelajaran  1  hingga  pembelajaran  4  dikarenakan  siswa 
dilibatkan  secara  langsung  dalam  kegiatan  pembelajaran  dengan  menggunakan 
pembelajaran peer tutoring dengan strategi everyone is a teacher here. Sedangkan 
untuk ketuntasan  hasil  belajar siswa  siklus I, secara klasikal sebesar 81,58%. dan 
semakin  meningkat  di  siklus  II  menjadi  89,47%.  Hal  ini  dikarenakan  siswa 
memliki  kemampuan  menemukan  sendiri  konsep  barunya  dalam  proses  diskusi 
bersama  tutor  masing-masing,  dengan  dibantu  guru  sebagai  penyempurna  dan 
meluruskan kesalahan pada saat proses presentasi kelompok. 
Hasil  analisis  data  dan  pembahasan  bahwa  pembelajaran  peer  tutoring 
dengan strategi everyone is a teacher here cukup efektif untuk meningkatkan hasil 
belajar siswa pada  materi  persamaan garis  lurus. Hal  ini terlihat dari peningkatan 
persentase  aktivitas  dan  ketuntasan  hasil  belajar  matematika  di  kelas  pada  tiap 
siklusnya.
