Pengendalian Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek Mengggunakan Metode CPM (Critical Path Method) ( Studi Kasus Proyek Hotel dan Kondotel Horison Pasuruan )
Abstract
Proyek pembangunan Hotel Horison dengan tinggi 6 lantai dan luas
bangunan 14.912 m2 mengalami keterlambatan waktu 1,27 % atau sekitar 32 hari.
Berdasarkan data time schedule proyek, pada bulan Maret 2017 bahwa proses
pekerjaan struktur lantai ke 6 harusnya telah terlaksana pada minggu ke 88.
Hujan sering terjadi pada bulan terakhir mengakibatkan jam kerja tukang menjadi
berkurang. Hal tersebut berdampak pada proyek sehingga menyebabkan pekerjaan
menjadi tertunda.
Dalam penelitian ini, akan dilakukan percepatan dengan penambahan jam
kerja menggunakan metode CPM (Critical Path Method) secara manual dengan
mengidentifikasi lintasan kritis. Proses penelitian yang dilakukan adalah
mengumpulkan data sekunder.
Data analisis yang digunakan adalah Rencana Anggaran Biaya dan Time
Schedule Proyek. Dari data tersebut kemudian disusun diagram network dan
mengidentifikasi jalur kritis. Dari identifikasi tersebut, ditemukan adanya kegiatan
– kegiatan yang melintasi jalur kritis. Kegiatan tersebut antara lain : pekerjaan
persiapan, pile cap, sloof, retaining wall, pelat lantai, shear wall, balok, kolom,
seerta pekerjaan arsitektural.
Hasil dari percepatan dengan penambahan jam kerja pembangunan lantai
basement hingga lantai 1 dapat diselesaikan dalam kurun waktu 112 hari dari
durasi waktu normal 182 hari. Selanjutnya didapatkan efisiensi waktu 70 hari
dengan penambahan biaya sebesar Rp 365.448.573,51
Jadi, menggunakan metode CPM (Critical Path Method) dengan
penambahan jam kerja dalam pembangunan gedung perusahaan dapat
mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan mengeluarkan biaya tambahan.
Sehingga pihak perusahaan dapat menghemat waktu pengerjaan proyek.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]