Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Komik Andro-Web untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa SMA
Abstract
Bahan ajar yang digunakan di sekolah umumnya berupa buku paket dan LKS,
akan tetapi beberapa sekolah biasanya menggunakan buku paket saja atau LKS.
Bahan ajar yang digunakan cenderung verbalisme sehingga membuat siswa malas
untuk membacanya. Siswa lebih gemar bermain dengan smartphone daripada
bermain dengan buku-buku pelajaran. Hasil angket yang disebar kepada 102 siswa
di sekolah-sekolah negeri pada wilayah Jember menunjukkan bahwa 79,4% siswa
menggunakan smartphone saat proses belajar mengajar berlangsung dan 84,3%
siswa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain dengan smartphone
daripada belajar.
Pada proses belajar mengajar khususnya pembelajaran fisika, guru seharunya
melatih kemampuan pemecahan masalah fisika siswa karena pemecahan masalah
merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa pada ilmu pengetahuan
apapun (Larkin dan Reif, 1979: 191). Namun, faktanya berdasarkan wawancara
yang dilakukan dengan guru mata pelajaran fisika di beberapa sekolah negeri
wilayah Jember mengaku bahwa kurang melatihkan kemampuan pemecahan
masalah kepada siswa sehingga perkembangan kemampuan pemecahan masalah
siswa kurang terukur. Oleh sebab itu, diperlukan suatu bahan ajar dengan
memanfaatkan perangkat yang dimilki siswa untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah fisika siswa SMA.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan desain
penelitian pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima langkah, meliputi:
Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrument
perolehan data yang digunakan berupa lembar validasi, lembar soal pre-test dan
post-test, serta lembar angket respon siswa.Bahan ajar berbasis komik andro-web dinyatakan valid oleh dua validator ahli
dan satu validator pengguna dengan perolehan skor sebesar 4,46. Mengacu pada
Tabel 3.3, bahan ajar berbasis komik andro-web dinyatakan valid sehingga dapat
diimplementasikan dalam proses belajar mengajar. Hasil uji pengembangan yang
dilakukan pada kelas X IPA 3 dan kelas X IPA 6 SMA Negeri 3 Jember
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah fisika
siswa sebesar 42,72 pada kelas X IPA 3 dan 38,06 pada kelas X IPA 6. Peningkatan
dengan rentang 38,06 sampai 42,72 tergolong kriteria sedang sehingga bahan ajar
berbasis komik andro-web dapat dinyatakan cukup efektif dalam meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah fisika siswa SMA.
Respon siswa terhadap bahan ajar berbasis komik andro-web menunjukkan
bahwa 79% siswa X IPA 3 memberikan respon sangat setuju terhadap penggunaan
bahan ajar berbasis komik andro-web sedangkan pada kelas X IPA 6 sebanyak 80%
siswa sangat setuju terhadap penggunaan bahan ajar berbasis komik andro-web.
Hal ini membuktikan bahwa bahan ajar berbasis komik andro-web mampu menarik
minat dan perhatian siswa untuk belajar menggunakan bahan ajar berbasis komik
andro-web