Studi Perbandingan Variasi Konfigurasi Sistem Rangka Bresing Konsentris Pada Gedung Cdast Universitas Jember
Abstract
Indonesia merupakan daerah rawan gempa, hal ini disebabkan letak Indonesia yang berada di jalur ring of fire kawasan asia pasifik dan terletak diantara pertemuan 3 lempeng utama dunia. Fenomena gempa menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada struktur bangunan. Untuk mengurangi dampak kerusakan pada bangunan yang diakibatkan gempa maka diperlukan struktur penahan gempa untuk memperkuat bangunan tersebut, salah satu komponen struktur penahan beban gempa yang sering digunakan adalah pengaku diagonal (bresing). Sistem struktur yang dilengkapi bresing (brace frame) bertujuan untuk mengurangi perpindaan lateral atau untuk memperoleh stabilitas struktur. Sistem strktur brace frame didesain untuk meminimalisir masalah kekakuan yang terdapat pada jenis portal Moment Resisting Frame (MRF). Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi konfigurasi bresing terhadap nilai simpangan horizontal, gaya dalam dan mengetahui konfigurasi bresing paling unggul bila ditinjau dari simpanga horizontal, dengan melakukan perancangan ulang pada gedung CDAST Universitas Jember menjadi 5 model struktur yaitu Model 1 berupa Moment Resisting Frame (MRF), Model 2 berupa Moment Resisting Frame dengan kombinasi diagonal brace frame, Model 3 berupa Moment Resisting Frame dengan kombinasi X-shape brace frame, Model 4 berupa Moment Resisting Frame dengan kombinasi V-shape brace frame, dan Model 5 Moment Resisting Frame dengan kombinasi inverted V brace frame. Perhitungan struktur menggunakan metode LRFD dan menggunakan program bantu aplikasi SAP2000 v.19. Berdasarkan analisis tersebut diperloleh bahwa penambahan bresing pada struktur gedung dapat menurunkan nilai zimpangan horizontal dengan persentase penurunan nilai simpangan horizontal pada Model 2, Model 3, Model 4, .
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]