Aplikasi Pupuk Fosfor (P) dan Hormon Giberelin (GA3) terhadap Pembentukan Buah Tomat (Lycopersicum Esculentum) Partenokarpi
Abstract
Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang sangat banyak manfaatnya dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Tomat dimanfaatkan sebagai bahan olahan agroindustri seperti bahan pembuat saus. Kendala yang dihadapi dalam pengolahan tomat yaitu ketika menghancurkan biji. Namun apabila jumlah biji tomat sedikit tentunya proses pengolahan akan menjadi lebih efisien. Daging buah tomat juga banyak dimanfaatkan menjadi berbagai macam olahan agroindustri. Buah partenokarpi adalah buah yang terbentuk tanpa didahului melalui proses polinasi yang menyebabkan tidak terbentuknya biji. Hal ini lebih bermanfaat untuk peningkatan kualitas dan hasil buah. Pembentukan buah partenokarpi dapat dihambat dengan penggunaan hormon giberelin yang akan mencegah buluh serbuk sari sampai ke celah mikropil dan mengakibatkan sel telur tidak akan bertemu dengan sel sperma sehingga embrio tidak terbentuk.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]