Analisis Miskonsepsi Ipa Materi Sistem Pencernaan Menggunakan Certainty of Response Index (Cri) Pada Siswa Kelas V SD.
Abstract
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran IPA. Konsep merupakan gagasan atau ide abstrak yang mewakili satu kelas stimulus (sesuatu). Setiap siswa memiliki rumusan tersendiri tentang suatu konsep yang disebut konsepsi. Oleh karena itu, di dalam kelas dikenal konsepsi dari para ilmuwan, konsepsi guru, konsepsi masing-masing siswa, konsepsi penulis buku ajar dan sebagainya. Siswa sudah memiliki konsep awal atau prakonsepsi saat memasuki pembelajaran di sekolah. Seringkali konsep yang dibangun siswa tidak sesuai atau menyimpang dari konsepsi yang benar. Pada umumnya, konsepsi para ilmuan merupakan konsepsi yang paling benar, paling lengkap, dan masuk akal dibandingkan kelompok konsepsi yang lainnya. Jawaban yang salah terhadap suatu konsep, diartikan tidak sesuai dengan tafsiran yang berlaku dan yang disepakati oleh para ilmuan maka dapat diartikan siswa tersebut mengalami miskonsepsi atau salah konsep. Miskonsepsi dapat menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar dan cenderung kebingungan saat mempelajari konsep baru. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa tidak jarang menimbulkan hasil belajar yang rendah. Miskonsepsi dan ketidakpahaman materi merupakan dua hal yang berbeda. Metode CRI merupakan suatu cara yang dapat mengidentifikasi siswa yang mengalami miskonsepsi sekaligus membedakan siswa yang tidak paham konsep dan siswa yang paham konsep dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat miskonsepsi IPA materi sistem pencernaan menggunakan CRI pada siswa kelas V SD. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Baratan 02 tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 32 siswa.