Perencanaan Ulang Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Jalan Daendles Sembayat – Gresik dengan Metode Cable Stayed
Abstract
Jembatan Sembayat yang melintasi hantaran sungai bengawan solo ini memiliki bentang sepanjang 350 m dengan tipe rangka baja. Jembatan sembayat ini dibangun dengan umur rencana bangunan selama 50 tahun. Namun dalam kenyataannya sebelum umur rencana,jembetan tersebut sudah banyak mengalami kerusakan. Pada tahun 2015 lalu, banyak sekali terjadi lubang pada pelat jalan dijembatan. Dan sampai puncaknya pada tahun 2016 kerusakan jalan pada jembatan sangatlah parah sehingga truk besar tidak boleh melintas,padahal jembatan tersebut adalah jembatan nasional. Berdasarkan uraian masalah yang telah dijabarkan, maka rumusan masalah yang didapatkan yaitu: (1) Bagaimana merencanakan ulang struktur atas jembatan baru dengan tipe cable stayed ? (2) Bagaimana menggambarkan desain struktur jembatan dan bagian-bagiannya hasil dari perhitungan ?
Lokasi jembatan yang akan direncanakan terletak di desa Sembayat kecamatan Manyar kabupaten Gresik yang melewati aliran sungai Bengawan Solo. Dimana lokasi tersebut memiliki lebar sungai yang sangat panjang dan menjadi jalan utama pantai utara. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana hasil analisis perhitungan jembatan berupa angka atau bilangan.
Pada tahap awal perencanaan, preliminary design dilakukan guna mendapatkan gambaran dini mengenai desain dan spesifikasi bahan yang akan digunakan dalam perencanaan. Struktur jembatan didesain menggunakan cable stayed tipe a Harp Cable dengan bentang 350 m, lebar 10,6 m. Lebar lajur kendaraan didesain 2 x 3,75 m dan lebar trotoar 1,25 m. Seluruh pembebanan struktur dihitung sesuai dengan SNI 1725-2016 tentang Pembebanan untuk Jembatan. Perencanaan railing didesain agar menahan gaya tumbukan kendaraan dengan kriteria kinerja tertentu. Perencanaan pelat trotoar dan pelat lantai kendaraan serta struktur beton lainnya didesain berdasarkan RSNI T 04-2005 tentang Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan. Perencanaan struktur baja didesain berdasarkan RSNI T 03-2005 yang meliputi kontrol kapasitas kekuatan baja terhadap lentur, geser, tekan dan tarik. Perencanaan struktur baja meliputi perencanaan gelagar memanjang, melintang, ikatan angina,perencanaan pylon, kabel dan perencanaan sambungan. Perletakan jembatan didesain dengan menggunakan bantalan elastomer.
Hasil analisa berupa konstruksi cable stayed dengan bentang 350 m, lebar lantai kendaraan adalah 10,6 m untuk jalan 2 lajur 2 arah dengan lebar 3,75 m per lajur dan lebar trotoar 1,25 m pada kedua sisinya. Struktur baja menggunakan mutu baja BJ 55, dimana dimensi gelagar memanjang menggunakan baja WF 300.150.6,5.9, gelagar melintang menggunakan baja WF 600.200.11.17, ikatan angin menggunakan baja L 150.150.12. Dengan pendimensian pylon struktur utaman 200 x 300 cm dan menggunakan tipe kabel strand 61 pada type konstruksi kabel Harp . Perletakan jembatan menggunakan bantalan elastomer dengan dimensi bantalan 1000 x 1000 x 304 mm dan tebal lapisan baja 2 mm.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]