Pelaksanaan Administrasi Pemberian Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank X (Persero) Cabang Jember
Abstract
Hakekat pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia adalah pembangunan
seutuhnya dan membangun seluruh masyarakat meliputi bidang ekonomi, politik,
sosial , budaya dan pertahanan keamanan. Sedangkan titik berat pembangunan
jangka panjang adalah pembangunan perekonomian yang mandiri dan handal
sebagai usaha bersama. Indonesia adalah salah satu negara yang sering mengalami
krisis dibidang perekonomian, salah satu penyebab dari masalah tersebut adalah
kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga banyaknya jumlah
pengangguran di Indonesia. Badan usaha yang membantu menyelesaikan
permasalahan perekonomian Indonesia adalah lembaga perbankan. Kemajuan
perbankan di Indonesia mengikuti keadaan masyarakat. Disamping itu, perbankan
juga berusaha melayani kebutuhan masyarakat serta melancarkan mekanisme
sistem pembayaran bagi semua lini sektor perekonomian. Oleh karena itu,
perbankan disini merupakan suatu lembaga keuangan yang mempunyai peran
yang sangat penting dalam membangun ekonomi nasional.
Bank merupakan perusahaan yang bergerak dibidang keuangan. Aktivitas
perbankan yang pertama adalah menghimpun dana pada masyarakat luas dalam
bentuk simpanan atau yang biasa dikenal dengan istilah funding.Setelah
memperoleh dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat maka oleh bank
tersebut diuangkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau yang
lebih di kenal dengan istilah kredit. Hal itu sesuai dengan undang undang RI
No.10 Tahun 1998 tentang perbankan.
Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara
pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang
membutuhkan dana (defisit dana) serta sebagai lembaga yang berfungsi
memperlancar lalu lintas pembayaran. Di Indonesia, dunia perbankan telah
berkembang dengan cukup pesat. Tiap-tiap bank bersaing dalam mencari nasabah
untuk meningkatkan kualitas dan financialnya masing-masing. Agar masyarakat mau menyimpan dananya dibank, maka pihak perbankan memberikan rangsangan
berupa balas jasa lainnya. Suatu bank dapat dikatakan sehat apabila pinjaman
yang diberikan seimbang dengan simpanan yang masuk. Salah satu ukuran
keberhasilan suatu bank adalah keberhasilannya dalam mengelola pinjaman atau
kredit yang diberikan, mengingat penempatan dana pada bank yang terbesar
adalah dibidang pemberian kedit. Aktifitas pemberian kredit ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi bank.
Kredit merupakan salah satu aktiva produktif yang mampu menyumbangkan
pendapatan bagi bank. Pendapatan yang di peroleh dari pemberian kredit tersebut
adalah bunga kredit. Dalam pemberian kredit tersebut, hal hal yang berkaitan
langsung antara lain angsuran, bunga, jangka waktu kredit dan lain sebagainya.
Hal ini tentunya memerlukan pengelolaan yang baik dan sistematis. Oleh karena
itu, pihak bank melakukan penilaian secara menyeluruh terutama terhadap watak,
kemampuan, jaminan dan lain-lain yang bisa kita kenal dengan anallsis 5C.
Disamping itu bank juga melakukan penilaian terhadap penggunaan kreditnya,
kemampuan nasabah membayar kredit serta resiko terjadinya kegagalan kedit. Hal
tersebut harus dianalsis dengan baik dan mempunyai administrasi yang baik,
sedangkan administrasi sendiri adalah suatu kegiatan pengelolaan data dan
informasi yang terdiri atas penerimaan, pencatatan, pengklarifikasian, pengolahan
data secara tertulis maupun tidak khususnya pada masalah perkreditan.
Collections
- DP-Financial Management [400]