Implementasi Media Buku Cerita Bergambar Untuk Kreativitas Anak Kelompok B di TK ABA 07 Desa Ampel Kec. Wuluhan Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Implementasi media buku cerita bergambar diharapkan menjadi alternatif dalam penyampaian suatu bahan ajar sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lebih baik yang pada akhirnya hasil belajar dan kreativitas pada anak usia dini lebih baik. Menurut hasil pengamatan di lapangan anak–anak usia dini pada khususnya di TK ABA 07 Desa Ampel Kec.Wuluhan juga masih memiliki daya kreativitas yang sebenarnya sudah baik, namun hanya saja mereka membutuhkan suatu kegiatan pembelajaran yang beda seperti setiap harinya. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan anak sehari-hari dimana masih menunggu guru, tidak mempunyai ide sendiri, belum bisa mengungkapkan idenya sendiri kalau tidak dibantu oleh guru, anak-anak masih tergantung dengan guru. Kreativitas anak yang tinggi mendorong anak belajar dan berkarya lebih banyak sehingga suatu hari mereka dapat menciptakan hal-hal baru diluar dugaan kita. Bercerita menjadi stimulasi yang berdampak positif bagi kreativitas anak. Anak terbiasa berkonsentrasi pada suatu topik, berani mengembangkan kreasinya, merangsang anak untuk berpikir secara imajinatif serta bertambah perbendaharaan kata barunya. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Bagaimanakah gambaran implementasi media buku cerita bergambar untuk kreativitas anak kelompok B, di TK ABA 07 Desa Ampel Kec.Wuluhan Jember Tahun Pelajaran 2017/2018? Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi media buku cerita bergambar untuk kreativitas anak kelompok B, di TK ABA 07 Desa Ampel Kec.Wuluhan Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.
x
Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B yang melakukan implementasi media buku cerita bergambar untuk kreativitas anak kelompok B di TK ABA 07 Desa Ampel Kec. Wuluhan Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data deskriptif kualitatif menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2009:246) yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi tentang implementasi media buku cerita bergambar untuk kreativitas anak kelompok B di TK ABA 07, penyajian data dalam bentuk teks naratif tentang implementasi media buku cerita bergambar untuk kreativitas anak kelompok B di TK ABA 07, dan penarikan kesimpulan tentang bagaimana implementasi media buku cerita bergambar untuk kreativitas anak kelompok B di TK ABA 07 Hasil peneitian menunjukkan bahwa implementasi media buku cerita bergambar cukup berperan untuk kreativitas anak kelompok B, hal ini ditandai dengan kegitan implementasi media buku cerita bergambar yang dilakukan setiap harinya oleh anak, dan anak menunjukkan kreativitasnya dengan baik. Guru kelompok B di TK ABA 07 juga melakukan perannya dalam implementasi media buku cerita bergambar yang dimulai dengan peneliti membuat perencanaan, seperti menyusun RPPH. Pada saat kegiatan imlpementasi media buku cerita bergambar berlangsung anak juga terlihat kondusif dalam mengikuti proses pembelajaran (sesuai dengan hasil dokumentasi dengan 5 hari pertemuan). Pada kegiatan implementasi buku cerita bergambar, guru juga memberikan kesempatan kepada anak untuk menunjukkan reaksi imajinasi dan kreatifnya seputar pembelajaran yang sedang berlangsung. Anak diharapkan mampu untuk dapat menggali daya imajinasi dan kreativitasnya melalui media buku cerita bergambar yang nantinya dapat membuat sebuah hasil karya atau prodak dari hasil pekerjaannya. Guru diharapkan dapat memberikan sebuah kegiatan yang menarik dan guru juga diharapkan memberi pengalaman baru yang belum pernah anak rasakan dalam proses kegiatan belajar mengajar.