Simulasi Mikromagnetik Sifat-Sifat Material co0.8ni0.2 Random Alloy Berbagai Variasi Ukuran Partikel
Abstract
Hard Disk Drive (HDD) merupakan media penyimpan data yang memiliki
komponen bahan dasar magnetik. Salah satu bahan magnetik yang berpotensi untuk
digunakan sebagai komponen pembuatan Hard Disk Drive adalah bahan
feromagnetik. Bahan feromagnetik adalah bahan yang memiliki sifat kemagnetan
yang sangat baik dibandingkan dengan bahan magnetik lainnya untuk menjadi
komponen dasar pembuatan HDD. Salah satu kelebihan bahan feromagnetik adalah
nilai temperatur Curie yang tinggi karena memiliki arah spin domain yang searah
meskipun tanpa adanya medan eksternal. Arah spin domain yang searah
menandakan bahwa HDD dapat bekerja dengan baik sedangkan jika arah spinnya
berubah menjadi acak HDD akan mengalami keadaan overheat yang dapat
menyebabkan kelambatan kinerjanya bahkan kerusakan permanen HDD. Contoh
bahan feromagnetik diantaranya adalah: besi (Fe), Nikel (Ni), Cobalt (Co) dan
alloy. Salah satu Alloy yang berpotensi digunakan untuk komponen pembuatan
HDD adalah alloy CoNi karena memiliki sifat kemagnetan yang baik. Oleh sebab
itu, dalam skripsi ini bahan CoNi dengan komposisi Co0.8Ni0.2 Random Alloy dipilih
sebagai bahan dasar untuk diteliti lebih spesifik sifat kemagnetannya.
Tujuan penelitan ini adalah menganalisa nilai temperatur Curie dan kurva
histerisis bahan Co0.8Ni0.2 Random Alloy. Nilai temperatur Curie didapatkan dari
hubungan antara megnetisasi dan suseptibilitas terhadap temperatur. Kurva
histerisis didapatkan dari hubungan antara magnetisasi dan medan eksternal. Bahan
Co0.8Ni0.2 Random Alloy yang memiliki nilai temperatur Curie tinggi, medan
koersivitas serta medan saturasi yang baik merupakan bahan yang dapat digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan HDD yang baik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi
mikromagnetik berbasis atomistic model. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan komposisi bahan Co0.8Ni0.2 karena memiliki nilai temperatur Curie
paling tinggi dibandingkan dengan komposisi lainnya dengan menggunakan variasi
ukuran. Variasi ukuran yang digunakan adalah 5 nm, 10 nm, 15 nm, 20 nm untuk
analisis temperatur Curie dan ukuran 5 nm, 10 nm untuk analisis kurva histerisis.
Penelitian tentang pengaruh variasi ukuran bahan ini dilakukan karena belum
banyak penelitian yang mengkaji tentang pengaruh ukuran bahan paduan CoNi.
Simulasi dilakukan dengan membuat file bahan yang berisi parameter-parameter
bahan CoNi yaitu konstanta exchange, momen spin atom dan energi anisotropi.
Selain itu juga dibuat file input yang berisi bentuk kristal, struktur kristal, metode
yang digunakan dan perintah simulasi. Kedua file tersebut diletakkan dalam satu
folder dan dilakukan running simulasi untuk mendapatkan data output. Data output
yang digunakan untuk analisis data adalah magnetisasi pada berbagai temperatur,
suseptibilitas pada berbagai temperatur serta medan eksternal. Kemudian dari analisis magnetisasi dan suseptibilitas ditentukan besarnya temperatur Curie
dengan melakukan penggabungan dua grafik hubungan tersebut. Kemudian
dilakukan pemetaan hubungan antara magnetisasi dan medan magnet eksternal
menjadi suatu kurva histerisis. Hasil analisis ini menjadi dasar untuk membuat
kesimpulan ukuran paling baik yang dapat digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan nilai temperatur Curie material Co0.8Ni0.2
random alloy pada variasi ukuran 5 nm diperoleh nilai temperatur Curie 1175 K
dan untuk variasi ukuran 10 nm, 15 nm dan 20 nm diperoleh nilai temperatur Curie
1225 K. Karakteristik kurva histerisis dari material Co0.8Ni0.2 random alloy
berdasarkan hasil simulasi memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan perubahan
medan koersivitas dan medan saturasinya. Pada variasi ukuran 5 nm medan saturasi
dan medan koersivitas mempunyai pola nilai yang menurun karena adanya variasi
input suhu. Sedangkan, pada saat variasi ukuran 10 nm perubahan medan saturasi
dan medan koersivitas mempunyai pola yang berfluktuasi karena adanya variasi
input suhu dan adanya pengaruh ukuran kritis bahan CoNi. Jadi berdasarkan nilai
temperatur Curie dan karakteristik kurva histerisis dapat disimpulkan bahwa ukuran
10 nm adalah ukuran yang paling baik digunakan untuk menjadi komponen
pembuatan HDD dari bahan alloy Co0.8Ni0.2 yang dapat digunakan seefisien
mungkin. Namun, terdapat beberapa hal yang masih perlu diteliti lebih lanjut
diantaranya adalah menggunakan bentuk yang berbeda dan rentang nilai ukuran
yang lebih kecil sehingga diperoleh nilai ukuran yang lebih signifikan sehingga
penelitian mengenai ukuran kritis bahan CoNi akan lebih sempurna.