• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Pemberian Sa ( Salicylic Acid) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Pada Kondisi Tercekam Garam (Nacl)

    Thumbnail
    View/Open
    Dewi Masitoh 1.pdf (2.804Mb)
    Date
    2018-07-26
    Author
    Masitoh, Dewi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kedelai merupakan salah satu tanaman pangan penting. Produksi kedelai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatan produksi kedelai adalah dengan melakukan ekstensifikasi. Perluasan areal tanam dapat dilakukan pada lahan salin. Budidaya kedelai dilahan salin akan mengakibatkan cekaman garam sehingga tanaman akan stress dan berpengaruh pada pertumbuhan serta produksi tanaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kondisi cekaman garam adalah dengan mengaplikasikan asam salisilat (SA). Asam salisilat mampu membuat tanaman lebih tahan terhadap cekaman biotik maupun abiotik termasuk cekaman garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi SA serta waktu pemberian SA yang berbeda yang dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi kedelai pada kondisi tercekam garam. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2017 hingga selesai bertempat di Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial sebanyak 2 faktor yakni konsentrasi pemberian asam salisilat (SA) dengan 4 taraf dan waktu pemberian asam salisilat (SA) dengan 3 taraf, dan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Analisis data yang digunakan adalah Analisis of Variance (ANOVA) dan apabila terdapat hasil yang berbeda nyata, dilakukan uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan dengan taraf kepercayaan 95%. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah bunga, jumlah polong hampa, jumlah polong isi, jumlah biji per tanaman, berat biji per tanaman, panjang akar, dan produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi dua faktor berpengaruh pada variabel jumlah polong isi, jumlah biji per tanaman, berat biji per tanaman, panjang akar, dan produksi per hektar. Konsentrasi 300 ppm dengan waktu pemberian SA pada W3 (R3, awal muncul polong) adalah waktu kombinasi optimum yang berpengaruh pada beberapa variabel hasil kedelai. Pemberian SA hingga mencapai konsentrasi 300 ppm menunjukkan hasil linier pada beberapa variabel pertumbuhan kedelai. Pemberian pada W1 (V1, munculnya daun trifoliat pertama) dan W3 (R3, awal muncul polong) menunjukkan hasil optimum.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86490
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository