UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN DAN BIJI AKASIA BERDURI (Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile)
Abstract
Senyawa antioksidan memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan.
Berbagai bukti ilmiah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan mengurangi resiko
terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner. Karakter utama
senyawa antioksidan adalah kemampuannya untuk menangkap radikal bebas. Acacia
nilotica (L.) Willd. ex Delile diduga merupakan salah satu tanaman yang
mengandung senyawa antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji
aktivitas antioksidan pada ekstrak metanol daun dan biji Acacia nilotica (L.) Willd.
ex Delile, mengetahui aktivitas antioksidan yang lebih tinggi diantara ekstrak metanol
daun dan biji Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile, menguji adanya kandungan
senyawa kimia flavonoid, tannin, alkaloid, saponin dan antrakinon dalam ekstrak
metanol daun dan biji Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorik.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi UNEJ, Laboratorium
Biologi dan Kimia Farmasi UNEJ. Penelitian dilakukan pada tanggal 29 Juni sampai
dengan 19 Oktober 2009. Sampel penelitian yang digunakan adalah Acacia nilotica
(L.) Willd. ex Delile bagian daun dan biji masing-masing 1 kg yang diambil dari
Taman Nasional Baluran. Acacia nilotica(L.) Willd. ex Delile yang digunakan adalah
yang memiliki tinggi pohon 2,5-5,5 meter.
Prosedur penelitian yang dilakukan adalah identifikasi makroskopis daun dan
biji Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile, identifikasi mikroskopis daun dan biji
Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile, pengujian antiradikal bebas DPPH, dan skrining
fitokimia. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan nilai persentase peredaman bahan
uji terhadap warna ungu DPPH. Parameter penelitian dilihat dari hasil identifikasi
makroskopis daun dan biji Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile, hasil identifikasi
mikroskopis daun dan biji Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile, data hasil pengujian
antiradikal bebas DPPH dan data hasil skrining fitokimia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile
positif mengandung senyawa antioksidan; aktivitas antioksidan tertinggi adalah pada
ekstrak daun Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile dengan melihat nilai persentase
peredaman ekstrak daun yang lebih tinggi daripada ekstrak biji, yaitu pada peredaman
selama 5 menit, ekstrak daun adalah 97% sedangkan pada ekstrak biji adalah 51%
dan pada peredaman selama 30 menit, ekstrak daun adalah 96% sedangkan ekstrak
biji adalah 53%; Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile positif mengandung beberapa
senyawa kimia flavonoid, tannin, saponin, alkaloid dan antrakinon.
Berdasarkan hasil penelitian ”Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol
Daun dan Biji Akasia Berduri (Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile) dapat
disimpulkan bahwa daun dan biji Akasia Berduri positif mengandung antioksidan dan
kandungan senyawa antioksidan yang tertinggi terdapat pada bagian daun Akasia
Berduri sehingga disarankan melakukan fraksinasi dan isolasi zat aktif untuk
mengetahui kandungan masing-masing senyawa-senyawa antioksidan yang terdapat
dalam daun dan biji Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile.