Perbedaan Persepsi Kepuasan Konsumen Dalam Pembelian Tiket Di Pt Kereta Api Indonesia Daop 9 Jember (Study Kasus Pada Konsumen Melalui Antrian Di Loket Dan Melalui Mesin E-Kiosk).
Abstract
Pada saat ini kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat dan
harus terpenuhi. Bukan hanya kebutuhan sandang, pangan dan papan, tetapi
kebutuhan akan jasa juga harus terpenuhi. Salah satu jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat adalah jasa transportasi. Trasportasi di Indonesia dibedakan menjadi
transportasi darat, laut dan udara. PT Kereta Api Indonesia merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang jasa transportasi angkutan darat. Sejumlah keunggulan
yang dimiliki oleh kereta api yaitu mampu mengangkut penumpang dalam jumlah
yang sangat besar, biaya transportasi yang mudah dijangkau, dipastikan aman dan
nyaman.
Kondisi ini juga terjadi pada di PT Kereta Api Daop 9 Jember, dimana
pada PT Kereta Api Daop 9 Jember terus mengalami peningkatan jumlah
penumpang. Adanya peningkatan jumlah penumpang tersebut, pihak PT. Kereta
Api melakukan peningkatan baik dari segi armada, fasilitas, maupun peningkatan
pelayanan kepada masyarakat sebagai calon penumpang yang salah satunya
adalah kemudahan dalam mendapatkan tiket. Pihak PT. Kereta Api memberikan
pelayanan berupa pemesanan tiket yang dapat dilakukan melalui antrian di loket
dan melalui mesin e-kiosk. Banyak dari masyarakat yang memiliki persepsi
bahwa membeli tiket melalui mesin e-kiosk itu susah dan masih memerlukan
tambahan biaya. Masyarakat juga memiliki persepsi bahwa membeli tiket melalui
antrian di loket sangat memerlukan waktu yang lama dengan harus mengantri
panjang di stasiun.