Strategi Terhadap Pengembangan Kelembagaan BUMDESA di Kabupaten Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kelembagaan BUMDESA
di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori. Data
dan informasi yang diperlukan terdiri atas data primer yaitu data yang
diperoleh dari kuesioner atau wawancara dan data sekunder yaitu data
pendukung yang diperoleh dari instansi terkait. Unit analisisnya adalah
Kelembagaan BUMDesa di Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa (1). Tata kelola kelembagaan merupakan faktor kunci
penentu keberhasilan usaha dari setiap jenis BUMDesa. Hal ini disebabkan
karena setiap jenis usaha BUMDesa tidak berdiri sendiri tetapi memiliki
kaitan mata rantai dengan faktor lain yang sangat mempengaruhi
keberlanjutan usaha. Keterkaitan ini bagaikan sebuah mata rantai dan apabila
rantai ini putus maka usaha yang dilakukan oleh BUMDesa akan
terpengaruh, (2). Keberlanjutan BUMDesa sangat dipengaruhi oleh skala
dan jangkuan usaha. BUMDesa yang menjalankan bisnis internal (melayani
kebutuhan warga setempat (seperti kebutuhan pokok, persewaan hand
traktor) dengan jangkauan dan berskala lokal, umumnya menghadapi risiko
yang rendah sehingga bisa berjalan sehat dan berkelanjutan. Tentu dengan
catatan bahwa BUMDesa itu dikelola dengan kapasitas manajerial yang
memadai dan (3). BUMDesa yang tumbuh dari solidaritas sosial dan
kearifan lokal jauh lebih kuat dan berkelanjutan ketimbang BUMDesa yang
lahir karena intervensi pemerintah dari atas. Hal ini disebabkan karena
kearifan lokal yang paralel dengan kekayaan modal sosial dan modal politik,
merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap daya tahan dan
keberlanjutan BUMDesa.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7359]