UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRSAK SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS KUTU DAUN (APHIS GLYCINES) PADA TANAMAN KEDELAI
Abstract
Kedelai (Glycine max (L) Merrit) merupakan tanaman polong-polongan
sebagai tanaman pangan utama setelah padi dan jagung, namun produksinya
masih rendah. Produksi kedelai nasional saat ini belum mampu untuk mencukupi
kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia. Salah satu penyebab yang
mempengaruhi produksi kedelai adalah adanya organisme pengganggu tanaman
yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedelai.
Serangan hama Aphis glycines dapat mengakibatkan kehilangan hasil 58% pada
tanaman kedelai. Pengendalian hama Glycine max pada penelitian ini
menggunakan ekstrak daun sirsak yang mengandung senyawa kimia flavonoid,
saponin dan steroid yang bersifat toksik terhadap hama.
Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Agustus 2017, Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun sirsak sebagai insektisida
nabati terhadap mortalitas kutu daun (Glycine max) pada tanaman kedelai.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan faktor tunggal dengan
6 konsentrasi perlakuan yaitu 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dan diulang
sebanyak 3 kali. Pembuatan Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]