PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER KELAS X JURUSAN AKUTANSI SMK NEGERI 4 JEMBER SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari hasil wawancara tidak
berstruktur pada tanggal 23 dan 24 Agustus 2010 kepada guru matematika dan siswa
kelas X-KU 2 SMK Negeri 4 Jember terungkap berbagai persoalan yang harus
dicarikan solusinya. Persoalan-persoalan tersebut antara lain : (1) siswa bosan
terhadap pembelajaran konvesional yang disajikan guru (2) siswa kurang antusias
dalam mengikuti pembelajaran matematika (3) dalam diri siswa tidak terdapat
pemahaman yang utuh dan saling berkesinambungan dalam memahami matematika,
cederung menghafal sehingga belajar menjadi tidak bermakna (4) siswa tidak dapat
mengaitkan konsep-konsep matematika yang telah dimilikinya terhadap materi
kejuruan yang mereka ambil. Dengan demikian usaha yang dapat digunakan untuk
mengatasi persoalan tersebut adalah dengan pemilihan strategi pembelajaran yang
tepat. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran
persamaan dan pertidaksamaan linier dengan model pembelajaran Kontekstual dan
juga untuk mengetahui aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa pada pokok
bahasan persamaan dan pertidaksamaan linier dengan menggunakan model
pembelajaran Kontekstual pada siswa kelas X-KU 2 semester 1 SMK Negeri 4
Jember Tahun Ajaran 2010/2011.
Pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan linier dengan model pembelajaran
Kontekstual merupakan pembelajaran yang mengaitkan antara kehidupn nyata siswa
sehari – hari dengan materi pelajaran dan didalamnya menerapkan ketujuh komponen
pembelajaran kontekstual kontruktivisme (contructivism), menemukan (inquiry),
bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan
(modeling), refleksi (reflection), penilaian yang sebenarnya (authentic assesment).
xv
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini responden yang diambil
adalah kelas X-KU 2 SMK Negeri 4 Jember berjumlah 39 siswa dikarenakan
kemampuan befikir siswa yang heterogen. Metode yang digunakan untuk
pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara, dan
dokumentasi.
Pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan linier melalui pembelajaran
Konstektual pada siswa SMK Negeri 4 Jember kelas X- KU 2semester ganjil tahun
ajaran 2010 /2011 dapat berlangsung dengan baik. Analisis terhadap hasil penilaian
aktivitas selama kegiatan pembelajaran dapat diketahui bahwa siswa kelas X-KU2
SMK Negeri 4 Jember memiliki rata – rata aktivitas yang baik. Siswa terlibat aktif
dalam proses pembelajaran dan berminat terhadap kegiatan pembelajaran yang
diterapkan dengan menggunakan pembelajarn Konstektual. Siswa memiliki rasa ingin
tahu dan juga kritis terhadap masalah – masalah yang diberikan. Selain itu dalam
proses diskusi dengan kelompok masing – masing, kerjasama antar kelompok juga
dapat tercipta. Kesulitan yang dihadapi selama proses belajar mengajar berlangsung
adalah siswa merasa kesulitan untuk menemukan dan mengkonstruksi sendiri
pengetahuan yang sudah ada. Mereka membutuhkan bimbingan dari guru untuk dapat
dapat mengkonstruksi pengetahuan yang sudah ada tersebut.
Aktivitas siswa secara umum mengalami peningkatan. Meskipun kenaikannya
tidak begitu signifikan. Pada aktivitas siswa yang peneliti peroleh tidak menjadi tolak
ukur bahwa siswa bisa mengerjakan tes karena kebanyakan siswa aktivitasnya bagus,
dalam pengerjaannya kurang teliti.
Hasil belajar matematika siswa kelas X-KU2 SMK Negeri 4 Jembersemester
ganjil tahun ajaran 2010/2011 pada pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan
linier nilai setelah diterangkan dengan menggunakan pembelajaran konstektual
mengalami ketuntasan belajar klasikal dengan siklus 1 sebesar 51,28 % dan siklus 2
sebesar 94, 87 %