PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TEMA CITA-CITAKU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PATRANG 01 JEMBER
Abstract
Sebelum diadakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan data pre-test. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan program statistik SPSS versi 22. Data hasil penghitungan dengan SPSS menunjukkan bahwa koefisian F sebesar 2,450 (sig: 0,122), nilai signifikasi 0,122 lebih besar atau diatas 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan varians diantara 2 kelompok yang akan dijadikan subyek penelitian atau dengan kata lain keadaan kedua kelas tersebut adalah homogen.Selanjutnya digunakan teknik acak untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengundian kelas, kelas IVB yaitu kelas eksperimen dan kelas IVA kelas kontrol, kelas kontrol dilakukan pembelajaran konvensional tanpa menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan media kartu bergambar, sedangkan pada kelas eksperimen dilakukan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan media kartu bergambar.
Data yang dianalisis uji t berupa nilai postest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar siswa kelas eksperimen mempunyai rata-rata 81,41 sedangkan kelas kontrol mempunyai rata-rata 70,53. Hasil uji statistik independent test menggunakan program SPSS versi 22 diperoleh t hitung 4,735. Nilai uji t 4,735 lebih besar atau diatas 0,05 atau dapat dikatakan signifikan. Hal tersebut yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan media kartu bergambar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV Tema cita-citaku di SDN Patrang 01 Jember semester genap Tahun Pelajaran 2017/2018. Diharapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan media krtu bergambar menjadi alternatif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan.