• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN JUMLAH SEL OSTEOBLAS PADA FRAKTUR FEMUR TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI EKSTRAK ETANOL DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.)

    Thumbnail
    View/Open
    Ferdian Nugroho-142010101001.pdf SDH.pdf (2.102Mb)
    Date
    2018-06-25
    Author
    Nugroho, Ferdian
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fraktur tulang merupakan salah satu jenis trauma di bidang ortopedi. Trauma ini termasuk dalam kategori permasalahan kesehatan dengan prevalensi cukup tinggi di Indonesia. Tulang yang fraktur akan mengalami mekanisme proses penyembuhan secara alami melalui lima tahapan, yaitu fase hematoma, proliferasi, pembentukan kalus, konsolidasi, dan remodeling. Pada saat fase inflamasi, komponen inflamasi seperti sitokin, leukosit terutama neutrofil, dan komponen lainnya akan bermigrasi ke area fraktur. Tujuan dari proses tersebut adalah menstimulasi diferensiasi dan proliferasi mesenchymal stem cells (MSCs) menjadi sel osteogenik seperti osteoblas dan osteoklas. Di sisi lain, komponen inflamasi ini juga dapat menginduksi peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) di area fraktur. Radikal bebas dalam tubuh dihasilkan dari aktivitas fragmen tulang yang bereaksi dengan kolagen dan oksigen, serta aktivitas osteoklas dalam penyembuhan fraktur. Stres oksidatif bisa terjadi bila jumlah radikal bebas tidak diimbangi dengan jumlah antioksidan yang mengurangi radikal bebas tersebut. Ketika antioksidan endogen tidak mampu menekan stres oksidatif, perlu adanya asupan antioksidan dari luar tubuh yang dapat diperoleh dari flavonoid yang terkandung dalam bayam merah. Tingginya kadar flavonoid dalam bayam merah berpotensi menjadi sumber terapi antioksidan pada fraktur tulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa pemberian ekstrak etanol bayam merah mampu meningkatkan jumlah sel osteoblas sebagai indikator proses penyembuhan tulang pada tikus wistar jantan model fraktur tulang. Penelitian ini menggunakan desain true experimental laboratories dengan rancangan post test only control group design. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode Simple Random Sampling dengan jumlah 30 ekor tikus Rattus novergicus galur wistar jantan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85943
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository