• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEWAJIBAN PENGURUS KOPERASI SEBAGAI PENERIMA BANTUAN DANA DARI LEMBAGA PENGELOLAAN DANA BERGULIR KABUPATEN BANYUWANGI

    Thumbnail
    View/Open
    IKKOE SHERLY DAMAYANTI-140710101299_.pdf (3.148Mb)
    Date
    2018-06-22
    Author
    DAMAYANTI, Ikkoe Sherly
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Negara Indonesia mempunyai cita-cita yang sangat mulia, yaitu memajukan perekonomian bangsa dan perekonomian nasional. Negara Indonesia melibatkan rakyatnya untuk mencapai dan mewujudkan cita-cita tersebut. setiap manusia pada dasarnya mempunyai kepentingan secara bersama demi memperjuangkan suatu tujuan tertentu, berkumpul, dan mempersatukan diri. Sehingga mereka akan mewujudkan hal tersebut dengan membentuk suatu koperasi yang dibentuk berdasakan asas kekeluargaan yang tidak mengedepankan keuntungan. Kegiatan berkoperasi tidak selamanya berjalan mulus yang hingga akhirnya mengakibatkan koperasi terancam bubar. Hal ini bisa saja disebabkan oleh 4 (empat) faktor diantaranya, pertama, sumber daya manusia yang memiliki keterbatasan terhadap ilmu pengetahuan, keterampilan, kerjasama, dan lainnya, kedua, sistem yang kurang lengkap, ketiga peralatan yang tidak memadai, dan keempat, faktor permodalan. Faktor permodalan ini yang sering dialami oleh koperasi. Sehingga, Menteri Keuangan yang membentuk Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM). Lembaga ini bertugas untuk menyalurkan dana bergulir kepada KUMKM, sebagai dana pinjaman/pembiayaan. Penyaluran tersebut akan menimbulkan kewajiban bagi penerima bantuan dana bergulir. Namun, dengan lemahnya pengawasan sering terjadi penyelewengan dana bergulir ini. Selain di pemerintahan pusat ada pemeritahan daerah yang melakukan upaya untuk memajukan sektor Koperasi dan KUMKM. Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan LPDB-KUMKM beserta Bank Jatim untuk mengajak para pelaku Koperasi dan KUMKM untuk berpartisipasi secara aktif dalam mengajukan pinjaman/pembiayaan dana bergulir agar mampu mengembangkan usahanya. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini ada 3 (tiga), yang pertama bagaimanakah sistem pengelolaan dana bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Negara Indonesia? Kedua apakah kewajiban pengurus koperasi penerima bantuan dana bergulir dari Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ditinjau dari Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor: 36/PER/LPDB/2010 Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada Koperasi? dan yang ketiga Apakah upaya hukum yang dapat ditempuh apabila Pengurus Koperasi tersebut tidak melaksanakan kewajibannya sebagai penerima bantuan dana dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir? Penulisan skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif, dengan metode pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan undang-undang (statue approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum yang digunakan penulis yaitu bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder, bahan non hukum, serta dengan menggunakan analisis bahan hukum yang menggunakan analisa bahan deduktif. Tinjauan pustaka yang terdapat dalam skripsi ini kewajiban, koperasi mulai dari sejarah koperasi, pengurus koperasi, sumber permodalan koperasi, prinsip koperasi. Menguraikan dana bergulir yang meliputi pengertian dana bergulir, dan sasaran dana bergulir. Disamping itu juga menguraikan tentang Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir meliputi sejarah Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir, dan Struktur Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir. Kesimpulan dari penulisan skripsi ini merupakan inti jawaban dari apa yang telah diuraikan dalam bab pembahasan. pertama mengenai sistem pengelolaan dana bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di negara Indonesia. Kedua mengenai kewajiban pengurus koperasi penerima bantuan dana bergulir dari Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah ditinjau dari Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Nomor: 36/PER/LPDB/2010 Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada Koperasi. Kemudian, yang ketiga mengenai upaya hukum yang dapat ditempuh apabila Pengurus Koperasi tersebut tidak melaksanakan kewajibannya sebagai penerima bantuan dana dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85912
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository