ANALISIS PENGARUH POLUTAN MENGGUNAKAN SLOW RATE OF RISE TEST TERHADAP FLASHOVER ISOLATOR KERAMIK JENIS TARIK DAN POST-PIN DI DAERAH PUGER
Abstract
Tegangan flashover merupakan kegagalan isolasi yang disebabkan karena
pembebanan medan listrik pada permukaan isolator melebihi kapasitas ketahanan
elektriknya. Flashover ini dapat menimbulkan pemanasan dan dapat merusak
isolator. Penyebab terjadinya flashover di antaranya yaitu karena pengotoran pada
permukaan isolator tersebut. Pada daerah pantai polutan yang paling umum yaitu
garam, dikarenakan bahan polutan yang sering dijumpai pada lokasi pinggiran
pantai. Isolator yang diuji berupa isolator keramik jenis tarik dan post-pin
menggunakan metode yang sesuai dengan standar American Standard Test Method,
ASTM-D149, yakni metode Slow Rate of Rise Test di mana metode ini dijalankan
dengan menaikkan tegangan spesimen secara bertahap dengan laju tegangan
konstan, mulai dari tegangan uji awal hingga spesimen mengalami tegangan tembus
listrik. Terjadinya tembus listrik ini harus pada waktu lebih dari 120 detik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai tegangan flashover akan semakin turun,
seiring dengan bertambah besarnya nilai ESDD. Kemudian hasil data yang
diperoleh pada isolator tarik saat ESDD sebesar 0,025 mg /cm2, dengan tegangan
flashover sebesar 66 kV isolator mengalami penurunan kinerja terbanyak, yakni
sebesar 13,157 %, dan pada isolator post-pin saat ESDD sebesar 0,024 mg /cm2,
dengan tegangan flashover sebesar 46 kV isolator mengalami penurunan kinerja
terbanyak, yakni sebesar 24,176 %.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]