HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA TERHADAP SELF EFFICACY ANAK TUNAGRAHITA DI SLB-C TPA KABUPATEN JEMBER
Abstract
Keluarga merupakan suatu sistem kompleks yang didalamnya terdapat
ikatan di antara anggotanya dan rasa saling memiliki. Keluarga juga sebagai
tempat belajar untuk anak-anak tidak hanya di sekolah saja di dalam keluarga
anak dapat menyerap nilai-nilai keterampilan, pengetahuan, dan perilaku apa yang
ada di dalam keluarga anak dapat menerapkanya di luar keluarga. Dalam suatu
keluarga ada beberapa fungsi dan tugas keluarga yang dapat dijalankan, salah
satunya yaitu fungsi afektif yang berhubungan erat dengan fungsi internal
keluarga, yang merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif berguna untuk
pemenuhan kebutuhan psikososial. Fungsi efektif meliputi: Saling mengasuh,
kasih sayang, saling menerima, kehangatan, saling mendukung antara anggota
keluarga, saling menghargai, bila anggota keluarga selalu mempertahankan situasi
yang positif maka fungsi efektif akan tercapai. Adanya masalah yang ada didalam
keluarga misalnya orang tua yang memiliki anak kebutuhan khusus yang
menyebabkan timbulnya masalah di dalam keluarga dikarenakan fungsi afektif
yang tidak terpenuhi.
Anak-anak berkebutuhan khusus dengan segala keterbatasannya tentu
memiliki beberapa kesulitan untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Anak
berkebutuhan khusus memerlukan perhatian, baik dalam bentuk perhatian.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1530]