Pendidikan Keaksaraan Fungsional Berbasis Gender Meanstreaming Dalam Peningkatan Kemandirian Perempuan Pedesaan
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang berupaya mengkaji potensi
masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan keaksaraan fungsional dan
pemberdayaan perempuan. Penelitian diawali dengan memetakan peran dan
fungsi organisasi masyarakat yang memberi ruang untuk meningkatkan
keberdayaan perempuan berdasarkan kebutuhan praktis dan strategis gender.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan mix metode yaitu
menggabungkan metode deskriptif eksplanatif yang dilengkapi dengan survey,
untuk kemudian dianalisa dengan teknik Gender Analysis Pathway. Temuan yang
diperoleh dari hasil penelitian menggambarkan, bahwa pendidikan keaksaraan
fungsional merupakan salah satu proses pemberdayaan yang dilakukan secara
bertahap melalui jalur pendidikan non formal. Selain itu, kegiatan pendidikan
keaksaraan tidak dapat dilakukan secara general melainkan disesuaikan dengan
karakteristik sosial budaya lokal. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi
organisasi masyarakat yang selama ini berperan sebagai penyelenggara
pendidikan keaksaraan fungsional untuk kemudian dimanfaatkan dan
dikembangkan sebagai model pendidikan keaksaraan guna memberdayakan
masyarakat. Mengingat organisasi masyarakat merupakan sebuah lembaga yang
diinisiasi oleh masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]