AKTUALISASI DIRI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MONEY, LOVE, HAPPINESS KARYA AWIE AWAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
Abstract
Banyak novel yang berisi kisah tentang perjuangan seseorang yang ingin
mewujudkan impian, cita-cita atau ambisinya. Salah satu novel yang menarik
dikaji adalah novel Money, Love, Happiness karya Awie Awan. Novel ini berisi
kisah tentang perjuangan seorang gadis muda bernama Lisa. Lisa memiliki ambisi
untuk sukses bekerja dengan usahanya sendiri. Novel ini dikaji menggunakan
teori psikologi humanistik kebutuhan bertingkat Abraham Maslow. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan
tokoh dalam novel Money, Love, Happiness karya Awie Awan, 2)
Mendeskripsikan aktualisasi diri tokoh utama dalam novel Money, Love,
Happiness karya Awie Awan berdasarkan psikologi humanistik teori kebutuhan
bertingkat Abraham Maslow, 3) Mendeskripsikan pemanfaatan hasil penelitian
novel Money, Love, Happiness sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di
SMA.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang dipilih adalah dokumentasi.
Metode analisis data meliputi membaca, reduksi data, penyajian data, dan
interpretasi data. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti ialah alat tulis,
notebook, laptop, handphone. Instrumen lain berupa tabel pemandu pengumpulan
data dan tabel analisis data. Prosedur penelitian yang dilakukan ialah tahap
persiapan,tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan 1) tokoh utama adalah Lisa. Lisa memiliki watak keras kepala, gigih, bertekad kuat, pantang menyerah
dan pekerja keras. Tokoh tambahan adalah Rado, kekasih Lisa. Rado adalah orang yang pengertian, penyabar dan humoris. Siska adalah sahabat Lisa. Dia adalah
orang yang bijak dan penolong. Terakhir, Dion, mentor Lisa adalah orang yang
optimis dan penolong. Semua tokoh memiliki watak sederhana karena watak
mereka tidak berubah sedari awal sampai akhir cerita. 2) psikologi humanistik
teori kebutuhan bertingkat Abraham Maslow memiliki lima tingkat kebutuhan.
Lisa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan dibantu orangtua, kekasih,
sahabat dan rekan kerja. Kebutuhan fisiologis (physiological needs) dipenuhi
dengan bantuan orangtua Lisa yang kaya. Lisa memenuhi kebutuhan akan rasa
aman (safety needs) dengan dukungan orangtua Lisa yang akan selalu ada untuk
Lisa. Kebutuhan cinta dan memiliki-dimiliki (belongingness and love needs)
diperoleh oleh Lisa dengan cara menjadi diri sendiri. Orangtua, kekasih dan
sahabat Lisa menyayangi Lisa apa adanya. Lisa juga menyayangi orangtua,
sahabat dan kekasihnya. Lisa memenuhi kebutuhan rasa harga diri (need for selfesteem)
dengan cara bekerja. Dengan bekerja, ia dapat mandiri, memiliki
kebebasan lebih dan semakin percaya diri dengan kemampuanya. Hasil kerja
keras Lisa juga mendapat penghargaan dari rekan-rekan kerja Lisa. Terakhir,
Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs). Lisa memenuhi kebutuhan
aktualisasi diri dengan cara berusaha, bekerja keras, belajar hal baru dan memakai
potensi dan kemampuannya selama dia bekerja. 3) hasil penelitian dimanfaatkan
sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di SMA.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah keberhasilan seseorang memenuhi
kebutuhan aktualisasi diri dibantu oleh orangtua, kekasih, sahabat dan rekan kerja.
Saran yang diberikan berdasarkan hasil pembahasan psikologi humanistik teori
kebutuhan bertingkat Abraham Maslow dalam novel Money, Love, Happiness
adalah peneliti selanjutnya dapat menggunakan hasil penelitian sebagai referensi
psikologi sastra.