FUZZY TIME SERIES SAXENA EASO PADA PERAMALAN LAJU INFLASI DI INDONESIA
Abstract
Peramalan yang dilakukan metode FTS Saxena Easo untuk data laju inflasi
Indonesia tahun 2006-2016 memberikan hasil yang hampir mendekati data
aktual dengan RMSE = 0,9743. Hal ini terjadi karena dalam proses peramalan
metode ini ada proses penentua interval dan penentuan prediksi persentase
perubahan yang dipengaruhi tidak hanya oleh data sebelum namun juga oleh
data setelahnya.
Peramalan yang dilakukan dengan metode ARIMA terlebih dahulu membagi
data menjadi data pelatihan menggunakan data tahun 1970-2005 untuk
mendapatkan model ARI (2,1). Data tahun 2006-2016 sebagai data percobaan
untuk menguji model ARI (2,1) menunjukkan hasil yang mendekati data
aktual hanya pada tiga tahun pertama, yaitu 2006,2007 dan 2008. Sementara
periode waktu setelahnya menunjukkan hasil dengan rentang yang cukup jauh
dari data aktual. Nilai RMSE yang dihasilkan sebesar 6,3046 menunjukkan
bahwa keakuratan metode FTS Saxena Easo lebih baik dari pada metode
peramalan ARIMA.
Hasil peramalan laju inflasi Indonesia tahun 2017 menggunakan ARIMA
memberikan nilai data peramalan sebesar 6,04218. Hasil ini selanjutnya
dijadikan sebagai input untuk peramalan laju inflasi Indonesia tahun 2017
menggunakan metode FTS Saxena Easo karena berdasarkan perbandingan
nilai RMSE, penggunaan metode FTS Saxena Easo mempunyai pengaruh baik
terhadap perbaikan hasil peramalan ARIMA. Hasil peramalan setelah
penerapan algoritma FTS Saxena Easo memberikan nilai sebesar 5,9182.