ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS
Abstract
Pembelajaran fisika bertujuan membekali siswa berupa pengetahuan,
pemahaman dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah berkaitan erat dengan penilaian hasil belajar. Siswa yang
mampu menyelesaikan masalah (soal tes) dengan baik, akan memperoleh hasil
belajar yang memuaskan.
Kemampuan pemecahan masalah memiliki kedudukan penting dalam
pembelajaran fisika. Kemampuan pemecahan masalah fisika berdasarkan rubrik
yang dikembangkan oleh Heller dan Docktor ada beberapa indikator yaitu,
mengorganisasi informasi dari situasi masalah baik secara simbolik maupun
visual (useful description), memilih konsep dan prinsip fisika yang tepat dari
masalah yang diberikan (physics approach), mengarah pada pendekatan fisika
yang diambil pada kondisi khusus masalah yang diberikan (specific application of
physics), mengikuti aturan dan prosedur matematis yang tepat (mathematical
procedure), mengarah pada perkembangan solusi yang logis, koheren, fokus pada
tujuan, dan konsisten (logical progression).
Proses individu dalam memecahkan masalah tentu berbeda – beda sesuai
dengan kemampuan atau keahlian yang mereka miliki. Dreyfus & Dreyfus
menyatakan terdapat lima tahapan keahlian seseorang dari seorang novice
(pemula) menjadi expert (ahli). Adapun tahapan tersebut diantaranya adalah
novice (pemula), advance beginner (pemula tingkat lanjut), competent
(kompeten), proficient (mahir/cakap), dan expert (ahli).