Transformasi Tata Artistik Terhadap Bentuk Pertunjukan pada Wayang Kerte di Situbondo
Abstract
Penelitian berjudul Transformasi Tata Artistik Terhadap Bentuk Pertunjukan pada
Wayang Kerte di Situbondo. Terpilih kesenian Wayang Kerte di Kabupaten
Situbondo Jawa Timur, dikarenakan kesenian ini masih exist hingga kini.
Ditengah modernitas zaman, kesenian rakyat ini mampu bertahan. Beberapa
faktor muncul menjadi dasar kekuatan sebuah kelompok kesenian tersebut.
Sebagian besar tetap berpikir masalah mempertahankan “hidup”. Hidup bagi
sebagian masyarakat adalah tentang pertahanan perekonomian, namun ada yang
memikirkan “hidup” adalah sebuah keselarasan perasaan dan kenikmatan.
Ruang lingkup dan fokus penelitian ini adalah Transformasi Tata Artistik
pasca mengenal teknologi dan bentuk pertunjukan Wayang Kerte di Situbondo.
Dekorasi panggung, property dan pencahayaan sebagai elemen sistem penataan
artistik yang dijadikan titik awal untuk mengetahui perubahan sebuah bentuk
pertunjukan. Data berupa dokumen, wawancara dan studi pustaka sangat
dibutuhkan sebagai bahan analisis penelitian. Selanjutnya informasi data yang
didapatkan akan diidentifikasi berdasarkan perbedaan, perkembangan dan
perubahan tata artistik panggung Pertunjukan Wayang Kerte. Oleh karena itu,
metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskritif
kualitatif. Hasil dari penelitian ini akan memperkaya ilmu pengetahuan dan
kajian-kajian tata artistik pada seni pertunjukan dari sudut padang desain karya
audiovisual. Sehingga dapat dijadikan sumber rujukan bagi penelitian selanjutnya
yang sejenis serta mengembangkan penelitian dan kelimuan terkait seni
pertunjukan Indonesia, terlebih lagi menjadi bahan ajar dan bagian dari kompetesi
pengajaran di Program Studi Televisi dan Film Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Jember.
Collections
- LSP-The Research [166]