RASIONALITAS MAHASISWA MENJADI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-HUSNA JL. KALIMANTAN 10 TEGAL BOTO LOR – JEMBER
Abstract
Hadirnya Pondok Pesantren Al-Husna di lingkungan kampus mampu menjadi
agent of control untuk mahasiswi dan sebagai sarana penyeimbang ditengah
liberalnya pergaulan mahasiswa saat ini. Sedangkan keputusan mahasiswa memilih
menjadi santri dan memilih pondok pesantren Al-Husna sebagai tempat tinggal
selama kuliah tentunya telah didasari oleh alasan mengapa dan kalkulasi semacam
apa yang diambil sehingga tindakan itu dilakukan oleh individu. Menjadi fenomena
menarik mengingat ditengah maraknya pergaulan mahasiswa yang sedang menikmati
kebebasan itu, beberapa mahasiswa lebih memilih untuk tinggal di pondok pesantren
dengan segala peraturan di dalamnya yang dituntut untuk selalu bersikap disiplin dan
mandiri dalam kesehariannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa rasionalitas
mahasiswa yang memilih menjadi santri di pondok pesantren mahasiswi AL-Husna.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Tindakan Rasionalitas dari Max
Weber dengan pembagiannya ke dalam empat tipe yaitu Rasionalitas Instrumental;
Rasionalitas yang berorientasi nilai; Tindakan Tradisional; dan Tindakan afektif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Selain itu
teknik pengumpulan informan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.
Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan Member Check
yaitu dengan cara menanyakan kembali pertanyaan-pertanyaan yang telah peneliti
tanyakan pada saat proses wawancara dengan informan kunci dan kemudian
mengkroscek ulang pertanyaan tersebut kepada informan lain sehingga diperoleh daa
yang valid. Dan metode analisis data dengan melalui tiga tahap yaitu reduksi data,
tahap penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasionalitas mahasiswa ketika
memilih menjadi santri karena didasari oleh alasan-alasan dan kalkulasi yang di
perhitungkan oleh mahasiswa pada saat tindakan itu di ambil diantaranya adalah
meliputi sosial dan agama. Alasan sosial meliputi mengurangi potensi dari pergaulan
bebas, memiliki situasi kondusif dalam belajar, dan dapat memaksimalkan potensi
dan bakat. Sedangkan alasan agama meliputi kesempatan belajar agama lebih banyak,
kesempatan untuk menyeimbangkan spiritual dan intelektual, lebih disiplin dalam
bersikap, serta belajar hidup dengan kesederhanaan. Sedangkan alasan mahasiswa
memilih pondok pesantren Al-Husna sebagai tempat tinggal selama kuliah
diantaranya karena biaya hidup lebih sedikit, adanya kurikulum mengaji yang bagus,
dan lokasi yang strategis. Sehingga tindakan mahasiswa memilih menjadi santri di
Pondok Pesantren Al-Husna dapat dikategorikan berdasarkan orientasi tindakan
rasional instrumental dan tindakan rasionalitas yang berorientasi nilai.