PREVALENSI RESISTENSI BAKTERI NEISSERIA GONORRHOEAE TERHADAP ANTIBIOTIK PENISILIN PADA WANITA PENDERITA GONORE YANG BEKERJA SEBAGAI PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI LOKALISASI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER
Abstract
WHO memperkirakan setiap tahun terdapat 350 juta penderita baru penyakit menular seksual (PMS) di negara berkembang dan prevalensi gonore menempati tempat teratas dari semua jenis PMS seperti halnya di Indonesia. Masalah PMS pada Pekerja Seks Komersial (PSK) menarik perhatian bagi para pengendali program maupun peneliti. Mudahnya mendapatkan antibiotik di pasaran bebas tanpa resep dokter dan penggunaan obat secara irasional mcnyebabkan kejadian resistensi kuman gonore meningkat, misalnya pada golongan penisilin yang dikenal dengan Penicillinase Producing Neisseria gonorrhoeae (PPNG). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi resistensi bakteri Neisseria gonorrhoeae terhadap antibiotik penicilin pada wanita penderita gonore yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Lokalisasi Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan penelitian laboratoris. Penelitian dilakukan pada 14 November 2006 di Lokalisasi Puger Kabupaten Jember. Sampel penelitian terdiri dari 52 Pekerja Seks Komersial (PSK). Kemudian dilakukan pengambilan spesimen dengan spekulum pada daerah endoserviks menggunakan swab (lidi kapas) steril dan dilakukan uji sensitifitas di Laboraturium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]