IbM PETANI PISANG DI DUSUN PUCUKAN DESA SIDOMULYA KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pemanfaatan pisang (Musa paradisiaca) sampai saat ini masih terbatas sebagai buah dimakan dimana salah satu bagian tanaman yaitu bonggolnya tidak digunakan sehingga sering jadi sampah karena dibuang begitu saja. Manfaat bonggol pisang berdasarkan pustaka sangat baik untuk kesehatan karena mengandung karbohidrat sebesar 10 %, protein, kalsium, fosfor, zat besi, beberapa vitamin seperti vitamin A, B1, C dan kandungan seratnya mencapai 40 %, sehingga dapat memperlancar pencernaan, mengurangi sembelit, menyembuhkan disentri, dan pendarahan usus. Di Daerah Dusun Pucukan Desa Sidomulya Kecamatan Semboro Kabupaten Jember memiliki beberapa petani pisang kurang memanfaatkan bonggol pisang menjadi produk yang lebih bernilai guna dan nilai ekonomis. Mengingat kandungan senyawa aktif pada bonggol pisang terutama pisang kepok (Musa paradisiaca) untuk kesehatan maka kami mencoba untuk mentransferkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui program IbM ini kepada petani pisang di Dusun Pucukan Desa Sidomulya Kecamatan Semboro menjadi produk yang lebih modern, bermanfaat untuk kesehatan dan bernilai jual tinggi yaitu keripik dan abon bonggol pisang. Diharapkan jenis usaha yang kami rencanakan ini dapat mendukung usaha pemerintah dalam menerapkan diversifikasi pangan bagi masyarakat Indonesia
Pemilihan olahan bonggol pisang menjadi keripik dan abon bonggol pisang disebabkan karena keripik dan abon bonggol pisang merupakan olahan pangan yang banyak diminati masyarakat dengan harga terjangkau. Dengan penyajian yang lebih modern dan lebih tahan lama akan mudah diterima pasar dan dapat dijadikan divertifikasi makanan khas Kabupaten Jember. Tahapan pelaksanaan program pelatihan ini adalah sosialisasi pada masyarakat 2 mitra yaitu petani pisang di Dusun Pucukan Desa Sidomulya Kecamatan Semboro.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui skim Hibah Ipteks bagi Masyarakat sumber dana DPRM tahun 2017 dimana hasil yang dicapai sampai tanggal 31 Oktober 2017 adalah berupa studi pustaka, survey lokasi, survey alat, survey lokasi mitra, rapat kegiatan, pembelian alat dan penyuluhan untuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan IbM ini dalam pembuatan abon dan keripik dari bonggol pisang di Kecamatan Semboro. Kegiatan yang dilakukan selain rapat koordinasi adalah optimasi pembuatan abon dan keripik dari bonggol pisang. Dari optimasi/uji coba yang dilakukan ternyata dengan jumlah bonggol pisang (1/4 kg) didapatkan abon dan keripik yang cukup banyak sehingga secara ekonomis dapat dijual dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat sekitar terutama Kecamatan Semboro Kabupaten Jember