Pemberdayaan Masyarakat dalam Penerapan Teknologi Aquaponik untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu, Anak, dan Balita di Kecamatan Bangsalsari
Abstract
Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan
program kesehatan prioritas Kabupaten Jember. Angka kematian ibu (AKI) di kecamatan
Bangsalsari merupakan yang tertinggi di Kabupaten Jember, dimana pada tahun 2012
mencapai 43 kasus, tahun 2013 mencapai 36 kasus, dan hingga bulan Agustus 2014, tercatat
sebanyak 20 kasus. Penyebab langsung kematian maternal yang paling umum adalah
perdarahan 28%, eklamsi 24%, dan infeksi 11%. Data yang tercatat di Puskesmas
Bangsalsari, angka kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) cukup tinggi, dengan
rasio 1 dari 15 kelahiran.
Hipertensi merupakan salah satu masalah kehamilan yang sering dihadapi ibu.
Hipertensi berlanjut adalah salah satu gejala munculnya pre-eklamsia, dimana masalah
hipertensi dan pre eklamsia diduga karena kurangnya asupan kalsium selama kehamilan.
Kekurangan kalsium pada ibu hamil dapat menimbulkan beberapa masalah serius selain
hipertensi, yaitu seringnya kram, infeksi jaringan periodontal, serta masalah tulang di
kemudian hari. Infeksi jaringan periodontal gigi (periodontitis) pada ibu hamil dapat
menyebabkan bayi berat lahir rendah. Anak balita merupakan kelompok yang menunjukkan
pertumbuhan pesat sehingga memerlukan zat gizi yang tinggi setiap kilogram berat badannya.
Masalah gizi juga seringkali dihadapi oleh anak kelompok balita, terutama anak balita yang
berasal dari kelompok sosial ekonomi yang rendah sehingga rawan mengalami gizi kurang.
Laskar Sakera (Sadar Kesehatan Keluarga) adalah lembaga non formal yang dibentuk
sebagai inisiasi pembangunan kesadaran kesehatan keluarga di desa Bangsalsari yang
bertekad mewujudkan cita-cita sebagai Desa Siaga. Desa Siaga dan Generasi Cinta Sehat
merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan di tahun 2015 sebagai
upaya untuk membangun generasi Indonesia yang sehat. Prioritas program Generasi Cinta
Sehat yang pertama adalah percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi, serta
perbaikan gizi keluarga. Dalam budaya keluarga yang berkembang di Indonesia, ibu memiliki
peran yang besar dalam menentukan asupan gizi keluarga. Untuk itulah, percepatan
pencapaian Desa Siaga dan Generasi Cinta Sehat di kecamatan Bangsalsari ini ditujukan pada
sosok Ibu dengan program utama peningkatan kualitas gizi melalui pembuatan aquaponik dan
peningkatan kesadaran ibu untuk menjaga kesehatan kehamilan.
Aquaponik merupakan solusi sederhana penyediaan kecukupan gizi bagi ibu hamil,
anak, dan balita sehingga mampu membantu menurunkan resiko kekurangan kalsium pada
ibu dan anak. Pemeliharaan aquaponik yang mudah dan murah mampu mendorong peran
serta keluarga dalam penyediaan pangan. Hasil yang diperoleh dari aquaponik, selain dapat
dipergunakan untuk pemenuhan gizi keluarga juga dapat digunakan untuk menambah
pendapatan keluarga.