• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PEMBERIAN MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) DAN MINYAK IKAN MENHADEN (Brevoortia tyrannus) TERHADAP DENSITAS TULANG FEMUR TIKUS WISTAR JANTAN

    Thumbnail
    View/Open
    Muarifah_1.pdf (172.8Kb)
    Date
    2013-12-12
    Author
    Muarifah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tulang merupakan salah satu jaringan terkeras dalam tubuh manusia. Densitas tulang adalah banyaknya massa tulang perunit volume tulang. Jika densitas tulang menurun, tulang menjadi rapuh dan tidak mampu menahan tekanan sehingga mudah mengalami patah tulang (Mursito, 2001). Densitas tulang dapat mengalami penurunan seiring bertambahnya usia yang disebut osteoporosis. Hal ini dilaporkan dapat dicegah dengan cara memperbaiki asupan gizi sehingga tulang menjadi keras dan tidak mudah rapuh salah satunya dengan mengkonsumsi minyak ikan. Minyak ikan yang dikonsumsi dapat berasal dari beberapa jenis ikan seperti minyak ikan lemuru dan minyak ikan menhaden. Kandungan asam lemak omega-3 dalam minyak ikan yang berperan dalam meningkatkan densitas tulang adalah asam eicosapentaenoic/ EPA dan asam docosahexaenoic/ DHA. EPA dan DHA diharapkan dapat meningkatkan densitas tulang karena mempunyai kemampuan untuk menurunkan mediator resopsi tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan lemuru dan minyak ikan menhaden terhadap densitas tulang. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris yang dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universita Jember dan Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surabaya. Rancangan penelitian the post only control group design. Penelitian ini dibagi menjadi satu kelompok kontrol (K) dan dua kelompok perlakuan yaitu P1 untuk kelompok yang diberi minyak ikan menhaden dan P2 untuk kelompok perlakuan yang diberi minyak ikan lemuru. Kelompok K terdiri dari 6 ekor tikus yang diberi larutan aquades, sedangkan kelompok P1 terdiri dari 6 ekor tikus yang diberi minyak ikan menhaden dan kelompok P2 yang diberi minyak ikan lemuru. Pemberian minyak ikan secara intragastrik selama 28 hari. Selanjutnya dilakukan pengukuran densitas pada tulang femur tikus dengan menggunakan alat densitometer. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah rata-rata densitas tulang femur yang didapatkan dari nilai absorbsi sinar-x yaitu pada kelompok K 1,17, kelompok P 2 1,08 dan kelompok P 0,92. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan adanya perbedaan pada nilai absorbsi sinar-x untuk setiap kelompok, dimana nilai absorbsi sinar-x tulang femur yang kecil menunjukkan nilai densitas tulang femur yang besar. Dari data hasil penelitian menunjukkan minyak ikan menhaden memiliki kemampuan yang paling baik dalam meningkatkan densitas tulang karena nilai absorbsi sinar-x nya paling rendah, hal ini dapat disebabkan karena minyak ikan menhaden memiliki kandungan asam lemak omega-3 yaitu EPA dan DHA yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak ikan lemuru. Berdasarkan analisa statistik, data diuji menggunakan analisis statistik non-parametrik Kruskal-Wallis dan hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan untuk setiap kelompok perlakuan kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji Man-Whitney yaitu dan didapatkan hasil bahwa antara kelompok K dan P1 terdapat perbedaan yang signifikan, untuk kelompok P1 terhadap P2 juga menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kandungan EPA dan DHA inilah yang dapat meningkatkan komponen kepadatan tulang dengan menurunkan mediator resopsi tulang yang membuat osteoblas dapat meningkatkan aktifitasnya dalam menangkap ion kalsium dan fosfat ketika proses mineralisasi. Proses mineralisasi ini penting karena pada proses ini dihasilkan kristal hidroksiapatit, dimana ikatan antara hidroksiapatit dengan serat kolagen dan garam kalsium akan menimbulkan susunan tulang yang mempunyai kekuatan regang dan kekuatan kompersi yang hebat yang nantinya akan meningkatkan densitas tulang. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulakan bahwa minyak ikan berpengaruh dalam meningkatkan densitas tulang femur pada tikus wistar jantan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8456
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2133]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository